Liputan6.com, Gaza - Lebih dari 20 orang terluka dan beberapa rumah hancur akibat ledakan besar pada Sabtu (23/1) di daerah pemukiman di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas, menurut para pejabat Palestina.
Sumber ledakan yang tidak disengaja itu rupanya adalah rumah salah satu anggota kelompok bersenjata Gaza.
Dilansir Arab News yang mengutip AFP, Minggu (24/1/2021) Kementerian Dalam Negeri Palestina mengatakan bahwa "Sebuah ledakan terjadi di sebuah rumah di Beit Hanoun pagi ini, mengakibatkan sejumlah orang cedera".
Advertisement
Mereka juga menambahkan bahwa penyelidikan telah dilakukan untuk mengetahui penyebab ledakan tersebut.
Sementara itu, sumber medis menyebutkan bahwa lebih dari 20 orang terluka akibat ledakan itu, dan dua di antaranya mengalami luka parah.
Saksikan Video Berikut Ini:
Polisi Menutup Area Ledakan
Sejumlah saksi mata juga mengatakan beberapa rumah rusak akibat ledakan di rumah seorang "aktivis". Polisi telah menutup area tersebut.
Sejauh ini, belum adanya penjelasan resmi terkait ledakan itu, tetapi militer Israel mengatakan itu adalah hasil dari militan yang "menyimpan senjata di rumah-rumah pemukiman".
Selain itu, rumah-rumah "telah diubah menjadi gudang senjata ... dan rudal untuk organisasi teroris, dan mereka yang membayar harga pada akhirnya adalah warga sipil yang tidak bersalah," sebut juru bicara militer berbahasa Arab, Avichay Adraee, di Twitter.
Diketahui, kelompok Hamas menguasai Gaza dari saingannya gerakan Palestina Fatah dalam perang saudara dekat pada tahun 2007.
Hamas, sejak saat itu telah berperang dalam tiga perang yang menghancurkan dengan Israel, yang telah mempertahankan blokade yang melumpuhkan di wilayah berpenduduk dua juta jiwa itu.
Advertisement