Kedubes Inggris Dukung Perempuan Terlibat dalam Program Bisnis Berbasis Teknologi

Secara global, perempuan masih dibayar lebih rendah, memiliki lebih sedikit hak-hak pekerja dan lebih cenderung berada dalam pekerjaan bergaji rendah daripada laki-laki.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 08 Feb 2021, 20:17 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2021, 19:56 WIB
Ilustrasi Bendera Inggris
Ilustrasi (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Future Females Business School resmi dibuka dan bekerjasama dengan UK-Indonesia Tech Hub yang merupakan sebuah program yang akan mendukung 50 pengusaha perempuan Indonesia untuk meningkatkan kapasitas bisnis mereka agar tumbuh, berkembang, dan menjadi lebih berkelanjutan.

Future Females Business School adalah program percepatan virtual selama tiga bulan, yang membekali pengusaha perempuan lokal dengan keterampilan kewirausahaan dan praktik terbaik yang diperlukan untuk memulai dan menumbuhkan bisnis yang sukses dan berkelanjutan.

Program ini memanfaatkan teknologi yang tidak hanya menghasilkan pendapatan bagi para pengusaha perempuan, tetapi program ini juga memberikandampak positif dalam komunitas dan lingkungan mereka.

Pendaftaran dibuka hingga 22 Februari 2021,dan hanya 50 tempat tersedia dalam program percontohan tiga bulan yang dimulai pada 8 Maret 2021, demikian disebutkan dalam rilis yang diterima Liputan6.com dari Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, Senin (8/2/2021).

Program seperti ini juga membantu meningkatkan kesetaraan gender, dengan membantu perempuan mencapai potensi penuh mereka.

Secara global, perempuan masih dibayar lebih rendah, memiliki lebih sedikit hak-hak pekerja dan lebih cenderung berada dalam pekerjaan bergaji rendah daripada laki-laki, sementara perempuan masih harus melakukan 60–80% pekerjaan rumah tangga tidak berbayar. Ini adalah suatu hal yang harus berubah.

Co-Founder dan CEO Future Females, Lauren Dallas mengatakan: "Kami sangat bersemangat untuk mengembangkan Future Females Business School di Indonesia, bekerjasama dengan UK-Indonesia Tech Hub - untuk memberdayakan perempuan dari seluruh negeri untuk meningkatkan kepercayaan diri, keterampilan digital praktis, dan mengakses pendampingan dan dukungan komunitas yang diperlukan untuk membawa bisnis impian mereka menjadi kenyataan."

"Pengusaha yang berpartisipasi dalam program kami tidak hanya membangun bisnis – mereka juga menciptakan solusi inovatif untuk masalah nyata yang kami hadapi di dunia 'baru' ini, dan bertindak sebagai sumber harapan bagi komunitas mereka - dan kami senang untuk bertemu dengan mereka."

 

Simak video pilihan di bawah ini:

Pandemi COVID-19 Memberi Banyak Dampak

Duta Besar Inggris untuk Indonesia
Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Owen Jenkins, ketika memberikan keterangan pers kepada awak media di Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, Rabu (14/8/2019). (Liputan6.com/Hugo Dimas Adi Prasetya)

Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins mengatakan bahwa program ini tak hanya mendorong keterlibatan perempuan, tetapi juga bagi mereka yang tergolong kelompok marginal.

"Sejak didirikan pada September 2019, UK-Indonesia Tech Hub telah terlibat aktif dalam peningkatan kapasitas dan pengembangan ekosistem digital bangsa, di samping melakukan program untuk mendorong keterlibatan perempuan dan kelompok marginal," ujar Owen Jenkins.

"Pandemi Covid-19 telah berdampak bagi kita semua dalam banyak hal. Banyak bisnis dipaksa untuk berpikir kreatif tentang bagaimana bertahan dalam situasi ini."

"Program ini akan memberikan pengusaha perempuan Indonesia keterampilan yang mereka butuhkan untuk mengembangkan usahanya, sehingga dapat mendukung mata pencaharian mereka dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian Indonesia. Saya sangat ingin melihat lebih banyak lagi pengusaha perempuan Indonesia memanfaatkan kesempatan ini!"

 

Syarat-syarat pendaftaran

Ilustrasi Internet, Digital, Gaya Hidu Digital
Ilustrasi Internet, Digital, Gaya Hidu Digital. Kredit: Nattanan Kanchanaprat via Pixabay

Pendaftaran dimulai dengan hanya mengisi formulir dan berbagi informasi tentang bisnis yang Anda bangun, calon peserta yang berhasil, akan diundang mengikuti wawancara langsung dengan anggota tim program secara daring. Wawancara ini akan membantu Anda memvalidasi ide dan arahan bisnis Anda, dan memastikan program ini paling sesuai untuk Anda!

Pendaftaran dibuka hingga 22 Februari 2021 dan ada 50 tempat tersedia dalam program percontohan tiga bulan ini , yang akan dimulai pada 8 Maret 2021.

Program ini dirancang untuk pengusaha Indonesia dengan bisnis tahap awal, yang siap untuk meningkatkan dan memanfaatkan teknologi dalam mengembangkan bisnis mereka, memperoleh keterampilan kewirausahaan praktis yang berharga, untuk meningkatkan skala bisnis dan dipandu untuk menghasilkan lebih banyak keuntungan dan menciptakan dampak yang positif.

Ini adalah program tiga bulan yang terdiri dari sepuluh modul yang memandu wirausahawati melalui proses dasar dalam memulai dan mengembangkan bisnis.

Peserta akan belajar bagaimana menulis rencana bisnis yang efektif, menemukan dan menjangkau pelanggan ideal mereka dan bagaimana menggunakan teknologi untuk membangun eksistensi dan skala digital mereka. Program ini juga menampilkan pakar tamu – para pengusaha, eksekutif, pelatih - yang membahas topik pengembangan pribadi yang penting seperti cara mengatasi rasa takut gagal dan cara menemukan hasrat sejati Anda.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya