Liputan6.com, Perth- Berbagai kegiatan diselenggarakan perwakilan Indonesia di luar negeri, yang berperan dalam meningkatkan keakraban dan silaturahmi antarmasyarakat Tanah Air di luar Indonesia, termasuk di Australia.
Bekerjasama dengan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Ranting Istimewa Western Australia, Dharma Wanita Persatuan KJRI Perth menyelenggarakan seminar bertemakan Pemberdayaan Peran Ibu sebagai Lembaga Pendidikan Perdana dalam Pelestarian Bahasa Indonesia. Kegiatan itu dihadiri lebih dari 100 peserta.
Konsul Jenderal RI Perth, Dewi Tobing dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan tersebut menyatakan, salah satu cara paling efektif untuk melestarikan eksistensi Bahasa Indonesia adalah dengan cara melestarikan peran Kaum Ibu sebagai penjaga warisan bahasa dan budaya Bangsa, karena melalui Kaum Ibu-lah warisan bahasa suatu bangsa dapat dilestarikan.
Advertisement
"Karena tiada yang lebih kuat berakar dalam benak seorang manusia, selain dari Bahasa Ibu," tambahnya.
Selain itu, kegiatan tersebut juga menampilkan berbagai atraksi seni budaya dari putra putri siswa Madrasah Darul Ma'arif NU Western Australia, seperti dilansir Kemlu.go.id, Senin (22/2/2021).
Saksikan Video Berikut Ini:
Harapan Pelestarian Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Ibu
Acara ini merupakan bagian dari Seri Seminar Ketahanan Keluarga, yang telah diselenggarakan DWP KJRI Perth sejak 2020.Â
Harapan dari kegitan ini adalah semakin kuatnya kesadaran akan pentingnya pemberdayaan Kaum Ibu Indonesia dalam penguatan dan pelestarian Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Ibu.
Hal itu termasuk di tanah rantau, sekaligus mendukung Program Kerja Perwakilan RI untuk memperkuat Bahasa Indonesia di wilayah akreditasi.
Advertisement