Seperti Tya Ariestya, Ini 7 Selebritas Dunia yang Jalani Diet Ekstrem

Liputan6.com, Jakarta - Akhir-akhir ini Tya Ariestya sedang menjadi perbincangan setelah mengeluarkan buku berjudul The Journey of #FitTyaAriestya mengenai diet ketat yang dijalaninya.

Namun, buku tersebut mengalami banyak kecaman karena program diet yang dijalani ternyata berbahaya.

Salah satu influencer, yaitu Yulia Baltschun, menuai konteroversi setelah pernyataannya di media sosial bahwa buku diet Tya perlu di-blacklist karena program diet yang tidak sehat.

Selain Tya, ternyata banyak artis di dunia yang juga melakukan diet ekstrem dan cukup aneh untuk dilakukan.

Mengutip dari Vagabomb, Jumat (5/3/2021), banyak selebriti yang merekomendasikan sayuran, air putih, buah dan makanan sehat lainnya. Namun, ternyata itu semua omong kosong.

Berikut adalah beberapa artis di dunia yang ternyata melakukan diet tidak biasa atau dapat dinilai ekstrem:

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Juga Video Berikut Ini:

Beyoncé terkenal dengan albumnya Lemonade, tetapi yang juga sangat terkenal darinya adalah minuman limunnya.

Beyoncé melakukan diet yang terdiri dari minum ramuan jus lemon dengan sirup maple dan cabai rawit yang dicampur dengan air.

Ini bisa dikonsumsi hingga 12 kali sehari. Perlu dicatat bahwa ini sebenarnya adalah puasa, bukan diet dengan nutrisi yang sah, tetapi diperlakukan sebagai diet yang sebenarnya oleh penyanyi wanita tersebut selama 10 hari.

Dari diet yang dilakukannya, berat badannya turun sembilan kilo.

Ada sebuah program diet yang mengklaim bahwa manusia dapat bertahan hidup hanya dengan sinar matahari dan udara.

Konsep di balik Diet Udara ini disebut breatharianisme.

Ini didasarkan pada gagasan bahwa udara saja dapat membuat tubuh kita tetap aktif.

Orang Prancis menyukainya, dan itu dipromosikan oleh Madonna dalam iklan Dolce dan Gabbana.

Untungnya, Madona tidak hanya mengonsumsi udara lagi, karena ada laporan dia mencoba diet sayuran laut dan bakteri untuk menjaga tingkat bakteri yang tepat dalam kotorannya.

HCG adalah hormon yang ditemukan dalam urine wanita hamil, yang disuntikkan oleh bintang Orange Is The New Black, Laura Prepon, ke tubuhnya.

Hal ini dia lakukan dalam upaya menurunkan berat badannya.

Bagian terburuknya, terlepas dari kenyataan bahwa dia mengklaim itu merusak metabolisme, adalah bahwa ini tidak membantu seseorang menurunkan berat badan sama sekali.

Sembilan hari sebelum Victoria's Secret Fashion Show, supermodel Adriana Lima menghapus semua makanan padat selama melakukan diet.

Dia bertahan hanya dengan protein shake dan suplemen, serta berolahraga dua kali sehari.

Tidak berakhir di situ, dua belas jam sebelum pertunjukan sebenarnya, dia menghentikan semua cairan dari makanannya, termasuk air.

Sehingga dia juga bisa menurunkan berat badan empat-lima kilogram air di tubuhnya.

Namun, Adriana Lima sendiri tidak menganjurkan dietnya ini untuk dilakukan.

Meskipun ini bukan keseluruhan dietnya, Megan mengaku mengonsumsi cuka sari apel murni sebelum makan adalah salah satu cara dietnya.

Untuk mengetahui alasan keberhasilan diet Megan, barangkali Anda perlu mencicipi sendiri cuka sari apel.

Selain Megan, penyanyi ternama Fergie juga percaya pada diet tanpa dasar ilmiah ini.

Sesuai dengan kepribadiannya yang unik, Lady Gaga juga menjaga pola makannya sangat unik.

Selain meminum minuman wiski selama pertunjukan dan sepanjang hari, dia juga berolahraga sambil mengisi tubuhnya dengan asupan alkohol.

Dia percaya bahwa stiap situasi seperti haus, lapar, lelah, dan lain sebagainya dapat diatasi dengan alkohol, termasuk juga dalam hal menurunkan berat badan.

Gwyneth Paltrow mengatakan tidak ada yang harus dikecualikan dari diet.

Kemudian dia merekomendasikan diet yang bebas dari gluten, susu, kedelai, kafein, alkohol, tambahan gula, daging merah, kerang, nasi putih, dan jagung.

Dia juga percaya mengunyah setiap gigitan 13 kali sebelum menelannya.

Dengan mengunyah sebanyak 13 kali ini, ia dapat mengurangi berat badannya.

Reporter: Veronica Gita