Putri Anne Ungkap Sosok Mendiang Pangeran Philip Sebagai Guru, Pendukung dan Kritikus

Putri Anne mengungkap sosok mendiang ayahnya, Pangeran Philip, yang telah meninggal dunia pada Jumat (9/4) dalam usia 99 tahun.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 12 Apr 2021, 10:26 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2021, 07:30 WIB
Pangeran Philip, suami Ratu Inggris, Elizabeth II (AP/Alastair Grant)
Pangeran Philip, suami Ratu Inggris, Elizabeth II (AP/Alastair Grant)

Liputan6.com, London- Putri dari Pangeran Philip, yaitu Putri Anne mengatakan bahwa mendiang ayahnya merupakan sosok "guru, pendukung, dan kritikus" baginya.

Putri Anne juga mengatakan bahwa Pangeran Philip akan meninggalkan "warisan yang dapat menginspirasi kita semua".

Pernyataan dari Putri Anne muncul setelah saudaranya, Pangeran Andrew (Duke of York), mengatakan bahwa Ratu Elizabeth II menggambarkan kematian Pangeran Philip sebagai hal yang" meninggalkan kekosongan besar dalam hidupnya".

Pangeran Andrew, dan saudaranya Pangeran Edward (Earl of Wessex) sebelumnya telah memberi penghormatan kepada ayah mereka.

Dalam sebuah pernyataan di situs web Keluarga Kerajaan Inggris, putri Anne mengungkapkan bahwa ia "paling ingin meniru" contoh dari ayahnya dalam "kehidupan yang dijalani dengan baik dan layanan yang diberikan secara sukarela".

"Kemampuannya untuk memperlakukan setiap orang sebagai individu dengan kemampuan dan keterampilan mereka sendiri tercermin dalam organisasi tempat dia bekerja," kata Putri Anne, seperti dilansir BBC, Senin (12/4/2021).

"Saya menganggapnya sebagai suatu kehormatan dan hal istimewa untuk diminta mengikuti jejaknya dan merupakan suatu kebahagiaan untuk membuatnya tetap berhubungan dengan aktivitas mereka," tambahnya.

Pada Minggu (11/4), upacara penghormatan khusus untuk Pangeran Philip diadakan di Katedral Canterbury saat Inggris melangsungkan hari-hari berkabung nasional.

Upacara itu dipimpin oleh Uskup Agung Canterbury, Justin Welby, yang diharapkan akan memimpin sesi pemakaman Pangeran Philip.

"untuk Keluarga Kerajaan, seperti untuk setiap lainnya, tidak ada kata-kata yang dapat meraih kedalaman duka" katanya.

Saksikan Video Berikut Ini:


Pangeran Andrew Ungkap Kondisi Ratu Elizabeth II

Suami Ratu Elizabeth II, Pangeran Philip dalam Kenangan
Ratu Inggris Elizabeth II dan Pangeran Philip dari Inggris (kanan) melakukan perjalanan dengan kereta kuda menuju Horse Guards Parade untuk Parade Ulang Tahun Ratu, 'Trooping the Color', di London pada 17 Juni 2017. Pangeran Philip meninggal di usia ke-99 pada 9 April 2021. (Chris J Ratcliffe/AFP)

Pangeran Andrew dan keluarganya pun berkumpul untuk mendukung Ratu Elizabeth II.

"Kami telah kehilangan kakek bangsa kita" tambah Pangeran Andrew, saat meninggalkan acara penghormatan di Windsor's Royal Lodge.

Ia menyampaikan bahwa Keluarga Kerajaan Inggris berterima kasih atas semua "penghormatan yang benar-benar luar biasa" kepada Pangeran Philip, yang meninggal di Kastil Windsor pada Jumat 9 April, dalam usia 99 tahun.

"Ratu, seperti yang Anda pikiran, adalah orang yang sangat tabah," terangnya.

"Dia menggambarkan (meninggalnya Pangeran Philip) sebagai hal yang meninggalkan kekosongan besar dalam hidupnya tetapi kita, keluarga, orang-orang terdekat, berkumpul untuk memastikan bahwa kami ada di sana untuk mendukungnya," kata Pangeran Andrew.

Saat menceritakan lebih banyak tentang sosok Pangeran Philip, Pangeran Andrew berkata, "Dia sangat tenang. Jika kamu memiliki masalah, dia akan memikirkanmu."

"Dia selalu menjadi orang yang bisa Anda temui dan dia akan selalu mendengarkan, jadi kami begitu merasa kehilangan," ungkap Pangeran Andrew.

Pangeran Edward, putra bungsu Ratu Elizabeth II, tentang pemakaman ayahnya, menyampaikan: "Begitu banyak orang mencoba mempersiapkan diri untuk sesuatu seperti ini, itu masih merupakan hal yang mengejutkan."


Upacara Pemakaman Kerajaan Akan Diadakan pada 17 April

Bunga untuk Pangeran Philip di luar Kastil Windsor. (AP Photo/Frank Augstein)
Bunga untuk Pangeran Philip di luar Kastil Windsor. (AP Photo/Frank Augstein)

Sophie, Countess of Wessex mengatakan bahwa kematian Pangeran Philip terjadi dengan "sangat damai".

"Rasanya seperti seseorang memegang tangannya dan dia kemudian pergi," kata Sophie.

"Sangat, sangat damai dan hanya itu yang Anda inginkan untuk seseorang, bukan?," ujarnya.

Dia menambahkan: "Saya pikir jauh lebih mudah bagi orang yang pergi daripada orang yang tertinggal."

Sementara itu, Pangeran Charles memberi penghormatan kepada ayahnya pada Sabtu (10/4), dan mengatakan bahwa dia dan Keluarga Kerajaan akan sangat merindukan Pangeran Philip.

Sebuah upacara pemakaman kerajaan akan diadakan untuk Pangeran Philip di Kapel St George, di halaman Kastil Windsor, pada pukul 15:00 pada 17 April mendatang.

Pemakaman tersebut juga akan disiarkan di televisi Inggris,

Anggota Keluarga Kerajaan akan berjalan di belakang peti mati sebelum pemakaman, sementara Ratu Elizabeth II akan melakukan perjalanan secara terpisah ke kapel.

Pangeran Harry, juga dilaporkan akan terbang dari AS untuk menghadiri pemakaman tersebut. Sementara istrinya, Meghan Markle, yang tengah hamil, akan tetap tinggal di rumah mereka di California atas saran dokter.

Pemakaman ini akan menjadi momen pertama Pangeran William dan Pangeran Harry bertemu langsung sejak Duke of Sussex menyampaikan kritik terhadap Keluarga Kerajaan dalam sebuah wawancara dengan Oprah Winfrey bulan lalu.


Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah COVID-19

Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah Covid-19
Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya