Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini para astronot di Stasiun Ruang Angkasa Internasional menikmati persediaan sayuran hijau segar berkat upaya anggota kru Ekspedisi 64 Michael Hopkins.
Dikutip dari NASA, Rabu (28/4/2021), komandan misi SpaceX Crew-1 Nasa memimpin empat eksperimen Sistem Produksi Sayuran dengan dua eksperimen terakhir ditutup setelah panen pada 13 April 2021.
VEG-03K dan VEG-03L menguji tanaman ruang angkasa baru, sawi 'Amara', dan tanaman yang ditanam sebelumnya, pak choi Extra Dwarf.
Advertisement
Mereka tumbuh selama 64 hari, sayuran berdaun hijau terpanjang yang tumbuh di stasiun ruang angkasa.
Â
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Berhasil Memotong Waktu Pertumbuhan Pak Choi
Pak choi adalah tumbuhan yang membutuhkan waktu lama untuk berbunga. Upaya Hopkins untuk mempersingkat waktu tersebut termasuk menggunakan kuas kecil untuk menyerbuki bunga tanaman.
"Saya tidak terlalu terkejut bahwa dia memilih rute ini untuk memastikan tanaman diserbuki sepenuhnya karena dia selalu ingin terlibat," kata Romeyn.
"Setelah dia menggunakan kuas, kami melihat tingkat produksi benih yang tinggi."
"Misi itu tercapai untuk kami di sana," jelasnya.
"Para kru menikmati menanamnya, mereka menikmati memakannya, dan ini adalah jenis tanaman yang tepat yang dapat kami kirim saat tinggal di bulan dalam jangka waktu lama untuk memberikan nutrisi tambahan. Semua yang kita pelajari di stasiun dan Bulan pada akhirnya akan memungkinkan dilakukannya hal ini dalam perjalanan ke Mars suatu hari nanti."
Tanaman segar memberikan variasi yang menarik untung makanan sehari-hari para astronot.
Pada 4 Januari, Hopkins memulai dua eksperimen, VEG-03I, yang melibatkan transplantasi tanaman pertama yang berhasil di luar angkasa, dan VEG-03J, yang menampilkan penggunaan film benih baru yang dikembangkan di Kennedy.
Dia memanen kedua percobaan pada 2 Februari. Kurang dari seminggu kemudian, dia mulai menanam VEG-03K dan VEG-03L.
"Dia telah menjadi pendukung besar sejak awal," kata Ilmuwan Tanaman Ilmu Hayati Kennedy Gioia Massa, menambahkan bahwa astronot NASA Kate Rubins juga telah terlibat dalam eksperimen Veggie. "Kami memiliki astronot yang bersemangat dan antusias yang sangat mendukung penelitian ini."
Â
Reporter: Paquita Gadin
Advertisement