Liputan6.com, Jakarta - Total kasus COVID-19 di dunia mencapai 160 juta. Berbagai negara mayoritas Muslim telah melarang kegiatan seperti mudik untuk mencegah lonjakan kasus COVID-19 usai Lebaran 2021.
Negeri jiran Malaysia secara tegas menerapkan lockdown dari sebelum Lebaran hingga awal Juni 2021. Mudik otomatis ikut dilarang karena mobilitas dibatasi. Kegiatan agama juga dibatasi.
Advertisement
Baca Juga
Meski demikian, ada negara yang rakyatnya tetap memilih mudik di tengah pandemi COVID-19. Contohnya, Bangladesh.
Berikut lima negara dengan kasus COVID-19 tertinggi di dunia berdasarkan data Johns Hopkins University:
1. Amerika Serikat: 32,8 juta (583 ribu kematian)
2. India: 23,3 juta (254 ribu kematian)
3. Brasil: 15,3 juta (428 ribu kematian)
4. Prancis: 5,8 juta (107 ribu kematian)
5. Turki: 5 juta (43 ribu kematian)
Jumlah dosis vaksin COVID-19 yang telah disuntikan secara global mencapai 1,35 miliar. Sementara, jumlah kematian di dunia terkait COVID-19 mencapai 3,3 juta.
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Hari Raya Idul Fitri, Presiden Jokowi: Semoga Wabah Covid-19 Segera Sirna
Presiden Joko Widodo atau Jokowi di hari raya Idul Fitri berharap pandemi Covid-19 segera hilang dari Indonesia, sehingga bisa kembali bersilahturahmi secara tatap muka.
Hal ini disampaikan Jokowi melalui akun Twitternya @Jokowi.
"Semoga wabah ini segera sirna dan kita kembali bertatap muka dan berbagi cerita. Salam dari saya dan keluarga," kata Jokowi, Kamis (13/52021).
Dia pun mengungkapkan, di hari raya Idul Fitri ini tak bisa mudik seperti yang lain
"Di hari Lebaran ini saya dan anda tak bisa mudik seperti tahun-tahun yang lampau," jelas Jokowi.
Advertisement