Liputan6.com, Jakarta - Indonesia mengirimkan 200 konsentrator oksigen ke India.
Kiriman bantuan kemanusiaan dari Indonesia itu diumumkan dalam acara pelepasan bantuan hibah pemerintah RI kepada India yang digelar di Bandara Soekarno Hatta pada Rabu (12/5).
Baca Juga
"Atas arahan Presiden RI pada siang hari ini pukul 14.00 WIB dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia, Indonesia akan memberangkatkan bantuan hibah kemanusiaan Indonesia ke India," kata Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, yang juga hadir bersama Duta Besar India untuk Indonesia, Manoj Kumar Bharti di Bandara Soekarno Hatta pada Rabu (12/5).
Advertisement
"Bantuan kemanusiaan yang akan dikirimkan ini berupa 200 unit oxygen concentrators," terang Menlu Retno.
Menlu Retno mengatakan bahwa pemerintah Indonesia, beserta asosiasi dan pelaku industri sebelumnya juga telah mengirimkan 1.400 tabung oxygen cylinders ke India pada 10 Mei 2021.
"Bantuan kemanusiaan ini adalah wujud solidaritas bangsa dan rakyat Indonesia kepada India," ujar Menlu Retno.
Dilanjutkannya, bahwa bantuan kemanusiaan ini diharapkan dapat membantu India dalam menangani pandemi COVID-19.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Berikut Ini:
Menlu Retno Marsudi: Indonesia Mengikuti Perkembangan Situasi Pandemi di India
Menlu Retno juga mengatakan bahwa Indonesia mengikuti perkembangan situasi pandemi di India termasuk kebutuhan mendesak terhadap oksigen.
Ia pun menyampaikan, bahwa kedua negara adalah sahabat lama, sahabat dekat, sekaligus mitra strategis.
"Persahabatan dua negara telah terjalin sejak masa Presiden Soekarno dan PM Jawaharlal Nehru, sampai sekarang di masa pemerintahan Presiden Jokowi dan PM Modi," jelas Menlu Retno.
Selain itu, Indonesia dan India juga telah bekerja sama sejak awal pandemi COVID-19.
Hal ini, Menlu Retno menjelaskan, seperti pada saat awal masa pandemi. "Saya masih ingat betul karena saya langsung melakukan komunikasi dengan Menlu India, bagaimana Pemerintah India memfasilitasi sehingga ekspor Bahan Baku Obat (BBO) yang pada saat itu sangat diperlukan oleh Indonesia, dapat diperoleh Indonesia," katanya.
Advertisement