Liputan6.com, London - Aplikasi COVID Symptom Study merilis daftar gejala COVID-19 bagi orang-orang yang sudah mendapat vaksin COVID-19. Ternyata, ada perbedaan gejala antara warga yang sudah mendapat vaksin dan belum.
Selain itu, warga yang baru mendapat satu dosis vaksin juga punya gejala COVID-19 berbeda bila terinfeksi.
Advertisement
Baca Juga
Aplikasi COVID Symptom Study ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menuliskan gejala-gejala yang mereka rasakan. Data-data tersebut kemudian disajikan kepada publik.
Berikut lima gejala teratas COVID-19 bagi yang sudah divaksin maupun belum berdasarkan data dari aplikasi COVID Symptom Study pada akhir Juni 2021:
(Sebagai catatan, aplikasi ini tidak mengklasifikasi varian COVID-19 dari pasien.)
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
1. Gejala Bagi yang Sudah Divaksin
Gejala bagi yang sudah mendapatkan vasis dosis lengkap:
1. Kepala pusing
2. Hidung pilek
3. Bersin
4. Radang tenggorokan
5. Kehilangan indra penciuman
Aplikasi ini mencatat gejala seperti demam turun ke peringkat 12, dan sesak napas jatuh ke peringkat 29 bagi yang sudah divaksin. Gejala batuk-batuk juga turun ke peringkat 8.
Advertisement
2. Gejala Bagi yang Sudah Divaksin Satu Dosis
Gejala sakit kepala kembali muncul pada orang-orang terinfeksi corona namun baru mendapat satu dosis vaksin. Batuk-batuk juga menjadi gejala.
1. Kepala pusing
2. Radang tenggorokan
3. Hidung pilek
4. Demam
5. Batuk-batu
Vaksin Pfizer dan AstraZeneca ampuh melawan varian Delta, tetapi kurang efektif jika baru satu dosis.
3. Gejala Bagi yang Belum Divaksin
1. Kepala pusing
2. Radang tenggorokan
3. Hidung pilek
4. Demam
5. Batuk-batuk
Saat ini, kasus-kasus varian Delta memang sedang naik di Eropa, Inggris, dan Amerika Serikat. Kasus itu terutama menyerang anak-anak muda yang belum divaksin, atau baru mendapat satu dosis vaksin.
Advertisement