Pegi Setiawan Bebas, Dalang Pembunuhan Vina Cirebon Sulit Terkuak?

5 Agustus 2021: 5.564 WNI Positif COVID-19 di Luar Negeri, Ada Tambahan Kasus dari Inggris

Per 10 Agustus 2021, 5.564 WNI di luar negeri positif COVID-19, dan 4.622 sembuh.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 10 Agu 2021, 11:37 WIB

Diterbitkan 10 Agu 2021, 11:37 WIB

FOTO: Suasana Pagi Pertama Lockdown Nasional Ketiga di Inggris

Seorang pria berjalan keluar dari stasiun kereta bawah tanah pada pagi pertama penerapan lockdown nasional ketiga di Kota London, Inggris, 5 Januari 2021. Inggris memasuki lockdown nasional ketiga sejak pandemi virus corona COVID-19 dimulai. (AP Photo/Matt Dunham)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI mengatakan ada tambahan WNI positif COVID-19 di Inggris.

Kemlu RI juga melaporkan ada WNI yang sembuh dari COVID-19 di luar negeri, yaitu di Kuwait, Myanmar, Vietnam dan Inggris.

"Tambahan WNI terkonfirmasi COVID-19 di Inggris, sembuh di Kuwait, Myanmar, Vietnam dan Inggris," tulis laman @Kemlu_RI di Twitter pada Selasa (10/8/2021).

Dalam data pada Selasa (10/8/2021) per pukul 08.00 WIB itu, jumlah WNI yang terkonfirmasi positif COVID-19 di luar negeri sebanyak 5.564, 4.622 dinyatakan sembuh, 229 meninggal dunia dan 713 orang dalam perawatan.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Data WNI Positif COVID-19 di Inggris, Kuwait, Hingga Vietnam

Seorang pria memakai masker saat melewati London Eye di London, Kamis (29/10/2020). Sekitar 100.000 orang terjangkit virus corona setiap hari di Inggris, menurut studi terbaru Imperial College London. (AP Photo/Frank Augstein)

Kemlu RI mencatat ada 153 WNI yang positif COVID-19 di Inggris, 143 sembuh, 4 orang dirawat, dan 6 meninggal dunia.

298 WNI di Kuwait positif COVID-19, 280 sudah pulih, 7 dirawat dan dalam keadaan stabil, 11 orang meninggal dunia.

Kemudian di Myanmar, 23 WNI dites positif COVID-19, 22 sembuh, 1 orang dirawat.

Di Vietnam, pasien COVID-19 WNI mencapai 23 orang, 19 sudah pulih, dan 4 orang dalam perawatan.