Liputan6.com, Jakarta - COVAX Facility mencatat bahwa lebih dari 3,3 miliar orang di dunia telah menerima setidaknya satu dosis vaksin COVID-19.
Menlu Retno menyampaikan bahwa dalam proyeksi COVAX tahun 2022, dengan skenario semua berjalan sesuai rencana, maka sekitar 5,935 miliar dosis vaksin dapat disalurkan melalui COVAX hingga akhir tahun 2022.
Advertisement
Guna memenuhi target tersebut, COVAX akan berkontribusi untuk memenuhi target WHO untuk memvaksinasi 70% penduduk di semua negara pada pertengahan tahun 2022.
Selain itu, pasokan vaksin COVID-19 dari COVAX akan diperkuat oleh pasokan dari jalur bilateral dan jalur lainnya.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kesenjangan Vaksin COVID-19
Hingga saat ini, kesenjangan vaksin COVID-19 masih terjadi di sejumlah negara di dunia.Â
Masih ada kesenjangan vaksinasi COVID-19 yang cukup lebar, dengan negara berpenghasilan rendah menerima kurang dari 1% vaksin dan 56 negara tidak memenuhi target untuk memvaksinasi 10% dari populasi mereka pada akhir September 2021.
"Di dalam pembukaan pertemuan COVAX EMC Engagement Group, saya menegaskan negara-negara berpenghasilan rendah tidak boleh tertinggal lagi," tegas Menlu Retno.Â
WHO baru meluncurkan Strategi Pencapaian Vaksinasi Global COVID-19 pada Pertengahan 2022.
"Dan semua pemangku kepentingan memiliki peran untuk mencapai target cakupan 70% di setiap negara pada tahun 2022," tambah Menlu Retno.Â
Advertisement