Heboh Alec Baldwin Tembak Kru, 5 Aktor Hollywood Ini Hampir Meninggal di Lokasi Syuting

Liputan6.com, Santa Fe - Bekerja di dunia hiburan mungkin pekerjaan dambaan, tapi tetap saja tidak lepas dari risiko besar, seperti kejadian terkait Alec Baldwin yang tengah ramai diperbincangkan. Sebanyak dua orang kru film meninggal karena tertembak saat syuting film Rust pada Kamis, 21 Oktober.

Menurut hasil penyelidikan dari Kantor Sheriff Santa Fe, insiden tersebut melibatkan senjata yang digunakan sebagai alat peraga adegan dalam film. Korban tewas sebelumnya telah diterbangkan ke Rumah Sakit Universitas New Mexico, tetapi tidak selamat.

Menjaga keamanan di lokasi syuting film dan acara TV mungkin menjadi perhatian utama saat kamera mulai merekam, tetapi dengan banyaknya aspek yang harus diperhatikan, ada kalanya kendali hilang. Hal tersebut menyebabkan aktor atau kru cedera atau bahkan hampir menemui ajalnya.

Tragisnya, ada sejarah panjang terkait orang meninggal saat set yang melibatkan aktor (Brandon Lee pada 1993), pemeran pengganti (pengganti John Bernecker pada 2017), atau kru pekerja layanan darurat yang ditugaskan untuk mengawasi set (pemadam kebakaran Letnan Michael Davison pada 2018 di set Motherless Brooklyn).

Berikut adalah beberapa aktor yang hampir saja meninggal karena kecelakaan saat syuting mengutip dari berbagai sumber, Jumat (22/10/2021):

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kecelakaan ini terjadi saat Charlize Theron mencoba melakukan back handspring untuk film action 2005, Aeon Flux. Aktris tersebut hampir lumpuh setelah mendarat di lehernya.

Sebelumnya, gerakan back handspring telah dilakukannya sebanyak 18 secara berurutan, tetapi kemudian ia terpeleset dan mendarat di leher saat tubuhnya dalam posisi lurus. Posisi tersebut membuat berat tubuhnya bertumpu pada leher.

Charlize Theron mengalami hernia antara disk ketiga dan keempat tulang belakangnya. Kemudian luka-luka tersebut ditutup selama 8 minggu untuk kepentingan produksi film.

"Saya tidak terlalu suka dramanya, tetapi saya sadar saya cukup beruntung," katanya seperti dikutip dari news.com.au.

Bintang laga tersebut sangat beruntung bisa selamat setelah mobil yang dikendarainya dalam adegan di The Expendables 3 menabrak hingga ke Laut Hitam.

"Dia sedang menguji coba truk seberat tiga ton dan remnya habis," ungkap Sylvester Stallone yang juga ada di set syuting saat itu.

Mobil yang dikendarai Statham tenggelam hampir 20 meter sebelum aktor tersebut berhasil membebaskan diri. Untungnya pintu telah dibuka sebelumnya.

"Jika ada orang lain yang berada di truk saat itu, kami pasti sudah mati karena kami semua mengenakan sepatu bot berat dan sabuk senjata. Kami akan tenggelam. Tetapi karena Jason adalah penyelam berkualitas Olimpiade, dia berhasil keluar dari situ," kata Stallone kepada The Mirror. 

Kisah kecelakaan saat syuting tiba dari bintang laga lainnya yang juga berteman dengan Sylvester Stallone. Dalam filmnya pada 1986, The Armor of God, Jackie Chan berusaha melompat dari atas dinding ke cabang pohon yang tergantung di dekatnya. Namun, lompatannya tidak berhasil dan dia jatuh lebih dari 12 meter ke tanah yang keras di bawahnya.

Kepalanya membentur batu dan sepotong tulang mengenai otaknya. Dia juga mematahkan hidung dan rahangnya, serta menghabiskan tiga minggu di rumah sakit untuk pemulihan.

Jaime Alexander sedang syuting sekuel 2012 Thor: The Dark World saat dirinya terpeleset dan jatuh di tangga logam. Kejadian itu membuat aktris itu hampir lumpuh.

Dilansir independent.co.uk, luka-lukanya terdiri dari bergesernya cakram di tulang belakang thoracic dan 11 tulang belakang yang patah, serta dilokasi bahu dan robeknya rhomboid kanan.

Bintang tersebut menghabiskan waktu di rumah sakit selama seminggu dan baru kembali ke lokasi syuting sebulan kemudian.

Pria yang memerankan Marty McFly ini tidak sengaja gantung diri saat syuting adegan Back to the Future Part III. Aktor tersebut berdiri di atas sebuah kotak untuk beberapa adegan pertama yang karakternya digantung.

Meskipun dia hanya difilmkan di atas pinggang, adegan tersebut belum terlihat realistis. Dirinya menawarkan untuk mencobanya tanpa berpijak pada kotak.

Untuk beberapa kali take, ide ini berhasil. Namun, pada take ketiga, Fox salah perhitungan. Tali di lehernya terganting di tiang gantungan menyebabkan arteri karotisnya tersumbat sehingga dia pingsan.

Untungnya dia masih dapat diselamatkan dan mengisahkan kejadian ini dalam otobiografinya yang bertajuk Lucky Man.

Penulis: Anastasia Merlinda