Liputan6.com, Ankara - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberhentikan Menteri Keuangan dan Perbendaharaan Lutfi Elvan dari jabatannya di tengah rekor penurunan nilai tukar lira.
Lutfi Elvan diangkat ke jabatan menteri keuangan pada November 2020 menyusul pengunduran diri menantu Erdogan, Berat Albayrak, yang sebelumnya memegang jabatan ini.
Advertisement
Baca Juga
Pada 2015-2016, Elvan menduduki posisi sebagai wakil perdana menteri Turki, demikian dikutip dari laman business-standard, Kamis (2/12/2021).
Elvan yang bergelar doktor ilmu politik dan mempunyai bisnis tekstil, menjabat sebagai wakil menteri keuangan sebelum diangkat sebagai menter.
Kala itu, ia menyatakan tekadnya untuk melanjutkan kebijakan penurunan tingkat diskonto.
Nilai tukar mata uang Turki pada Rabu (1/12) pagi jatuh karena penurunan baru dalam tingkat diskonto oleh bank sentral Turki yang diharapkan pada pertengahan Desember.
Lira dilaporkan sekali lagi mencapai titik terendah baru sepanjang masa.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Utang Turki
Rontoknya nilai lira ini juga menyakiti Turki dari segi utang. Pasalnya, 57 persen utang bank sentral Turki berada dalam mata uang asing.
Pengamat menilai bank sentral Turki sudah tak punya kebijakan. Tim Ash dari Bluebay Asset juga menilai Presiden Erdogan mengambil peran bank sentral.
Padahal, bank sentral harusnya independen.
"Kita melihat eksperimen ekonomi yang sesat yang sedang terjadi ketika bank sentral secara efektif tak memiliki kebijakan moneter," ujar Tim Ash.
Advertisement