Dokter Afrika Selatan: Pasien Terinfeksi COVID-19 Varian Omicron Bergejala Ringan

Dokter di Afrika Selatan memberikan update tentang pasien varian Omicron dari mutasi COVID-19.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 03 Des 2021, 18:35 WIB
Diterbitkan 03 Des 2021, 18:35 WIB
Omicron Muncul, Warga Afrika Selatan Ramai-ramai Vaksin
Orang-orang berbaris untuk divaksinasi COVID-19 di Lawley, selatan Johannesburg, Rabu (1/12/2021). Dokter Afrika Selatan mengatakan peningkatan pesat dalam kasus COVID-19 yang dikaitkan dengan varian baru omicron tampaknya hanya menyebabkan gejala ringan. (AP Photo/ Shiraaz Mohamed)

Liputan6.com, Johannesburg - Dokter di Afrika Selatan menjelaskan bahwa gejala varian Omicron dari mutasi COVID-19 ini sangat ringan. Ia bercerita gejalanya hanya sedikit berbeda dari varian sebelumnya.

Hal itu diungkap oleh Dr. Angelique Coetzee kepada BBC. Ia merupakan yang pertama kali mengidentifikasi varian Omicron tersebut.

"Ini sebenarnya dimulai dari seorang pasien laki-laki yang berusia sekitar 33 tahun," ujarnya. "Ia bilang kepada saya dia luar biasa lelah, selama beberapa hari terakhir, dan tubuhnya nyeri, dan pusing."

Dr. Coetzee berkata pasien itu batuk atau kehilangan indra penciuman. Ia juga tidak kena radang tenggorokan, hanya gatal tenggorokan.

Setelahnya, ia dan keluarganya dites dan hasilnya positif COVID-19.

"Dan semuanya memiliki gejala-gejala yang sangat ringan," kata Dr. Coetzee.

Beberapa hari kemudian, ada lebih banyak orang yang melapor kena gejala serupa. Dr. Coetzee menghubungi komite kesehatan di Afrika Selatan dan ternyata mereka menemukan varian baru.

Namun, ia menegaskan bahwa gejalanya memang sangat ringan di Afsel. Hal serupa juga diungkap oleh kolega-koleganya yang menengani varian ini.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sudah Masuk Negara Lain, Tapi Belum Sadar?

Afrika Selatan Percepat Upaya Vaksinasi
Penumpang, beberapa mengenakan masker, antre untuk naik taksi di pangkalan taksi Baragwanath di Soweto, Afrika Selatan, Kamis (2/12/2021). Afrika Selatan mempercepat kampanye vaksinasi untuk memerangi lonjakan pesat kasus Covid-19 usai mendeteksi varian Omicron pekan lalu. (AP Photo/Jerome Delay)

Ketika ditanya lebih lanjut apakah negara-negara lain hanya bersikap panik terhadap varian ini, Dr. Coetzee berkata bahwa mungkin kasusnya sudah ada di negara lain.

"Saya pikir kamu sudah memiliki (varian Omicron) di negaramu, tetapi kamu tidak mengetahuinya," jelasnya. 

Sejumlah negara, termasuk Indonesia, telah memperketat kedatangan dari negara-negara di selatan Afrika akibat varian ini. Kebijakan itu dikritik oleh pemerintah Afsel. 

Kini, varian Omicron telah muncul di berbagai negara, seperti Singapura, Jepang, Arab Saudi, dan Amerika Serikat. 

Kasus-kasus tersebut berasal dari luar negeri.

Tips CDC: Vaksin, Booster, Masker

Joe Biden Disuntik Vaksin Corona COVID-19
Presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden menerima suntikan dosis pertama vaksin Covid-19 di Rumah Sakit Christiana di Newark, Delaware, Senin (21/12/2020). Peristiwa ini disiarkan secara langsung oleh televisi untuk meyakinkan publik AS tentang keamanan vaksin Covid-19. (AP Photo/Carolyn Kaster)

Direktur CDC, Rochelle Walensky, juga menegaskan bahwa lembaganya telah bersiap melawan varian Omicron. 

Sekarang CDC telah memiliki perlengkapan yang lebih baik untuk melawan varian ini ketimbang tahun lalu. 

"Mulai dari booster hingga strategi-strategi pencegahan yang kita tahu berfungsi: memakai masker dan jaga jarak fisik," ujar Dr. Walensky. 

"Ini adalah metode-metode yang berfungsi untuk mencegah pencegahan COVID-19, tak masalah apa variannya," lanjutnya. 

Berdasarkan data Johns Hopkins University, ada 2,4 juta kasus COVID-19 di AS dalam 28 hari terakhir. Totalnya ada 48,8 juta kasus di negara tersebut.

Infografis 7 Tips Cegah Klaster Keluarga COVID-19

Infografis 7 Tips Cegah Klaster Keluarga Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 7 Tips Cegah Klaster Keluarga Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya