Liputan6.com, Kairo - Bertambah lagi negara yang akhirnya menyutujui proses suntik vaksin COVID-19 booster atau penguat. Mesir pada Kamis 16 Desember 2021 menyetujui pemberian suntikan dosis ketiga itu bagi mereka yang menerima suntikan dosis kedua setidaknya enam bulan lalu, menurut pernyataan pemerintah negara tersebut.
"Pesan akan dikirim ke orang-orang yang ditargetkan dari basis data Kementerian Kesehatan untuk menentukan waktu dan lokasi vaksinasi," kata Pelaksana Tugas Menteri Kesehatan Mesir Khaled Abdel-Ghaffar, seraya menambahkan bahwa semua jenis vaksin sudah tersedia seperti dikutip dari Xinhua, Jumat (17/12/2021).
Khaled Abdel-Ghaffar menambahkan bahwa sebanyak 23 juta dosis vaksin COVID-19 booster akan diberikan hingga Juni 2022 mendatang. Sejauh ini hampir 52 juta dosis telah diamankan di seluruh negara tersebut, dengan rata-rata 551.000 suntikan setiap hari.
Advertisement
"Ada 64,5 juta dosis siap suntik yang cukup untuk semua orang dalam kelompok target usia 12 tahun ke atas," jelas Abdel-Ghaffar.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Booster Vaksin COVID-19 untuk Kelompok Paling Rentan
Pada 24 November, Mesir menyetujui pemberian suntikan booster vaksin COVID-19 untuk kelompok paling rentan di negara itu, termasuk mereka yang menderita imunodefisiensi, pengguna obat imunosupresif, lansia, dan tenaga kesehatan.
Menurut pembaruan informasi terkini oleh Kementerian Kesehatan Mesir, negara itu telah mencatat 371.698 kasus infeksi virus corona COVID-19, dengan 21.203 kematian dan 309.354 kesembuhan.
Advertisement