Selandia Baru Kembali Temukan COVID-19 Varian Omicron, Total 22 Kasus

Jumlah total kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di Selandia Baru mencapai 13.125.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 20 Des 2021, 12:01 WIB
Diterbitkan 20 Des 2021, 12:01 WIB
FOTO: Kasus COVID-19 Meningkat, Kota Auckland Kembali Lockdown
Seorang pria yang mengenakan masker terlihat di Kota Auckland, Selandia Baru, Rabu (12/8/2020). Kota terbesar di Selandia Baru, Auckland, pada 12 Agustus 2020 kembali memberlakukan Siaga COVID-19 Level 3 selama tiga hari setelah empat kasus terkonfirmasi pada 11 Agustus 2020. (Xinhua/Li Qiaoqiao)

Liputan6.com, Wellington - Selandia Baru kembali mendeteksi kasus COVID-19 varian Omicron. Kali ini jumlahnya sebanyak sembilan kasus.

Varian Omicron dari COVID-19 ditemukan di pintu kedatangan internasional, menjadikan total kasus Selandia Baru dengan varian ini menjadi 22, menurut Kementerian Kesehatan pada Senin (20/12/2021).

Dari total kasus Omicron hingga saat ini, semuanya tetap dalam isolasi terkelola dengan pengecualian satu kasus yang kini telah pulih dan dibebaskan, kata pernyataan itu, demikian dikutip dari laman Xinhua.

69 kasus lainnya --di luar varian Omicron-- juga dilaporkan pada Senin. Kebanyakan, tercatat di kota terbesar yang ada Auckland, seperti di Waikato, Bay of Plenty, dan Taranaki, menurut Kementerian Kesehatan.

Sebanyak 62 kasus dirawat di rumah sakit, termasuk tujuh di unit perawatan intensif. Jumlah total kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di Selandia Baru mencapai 13.125 saat ini, menurut Kementerian Kesehatan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Kasus Varian Omicron Pertama di Selandia Baru

Selandia Baru
Pelanggan di kafe menikmati makan siang di bawah sinar matahari di Christchurch, Selandia Baru pada Minggu (9/8/2020). Selandia Baru pada Minggu kemarin telah berhasil melewati 100 hari tanpa merekam kasus Virus Corona COVID-19 yang ditularkan secara lokal. (AP Photo/Mark Baker)

Sebelumnya, pada 17 Desember 2021, Selandia Baru mengonfirmasi penemuan kasus COVID-19 varian Omicron di negaranya. Hal ini diketahui setelah kedatangan warga internasional. Kini warga asing itu tengah berada di fasilitas isolasi yang dikelola Christchurch.

Kasus tersebut terdeteksi di Auckland dari Jerman melalui Dubai pada 10 Desember dan terbang ke Christchurch.

Seseorang yang dilaporkan positif varian Omicron ini telah divaksinasi dengan dua dosis vaksin Pfizer, demikian dikutip dari laman Xinhua.

Direktur Jenderal Kesehatan Dr. Ashley Bloomfield mengatakan bahwa kedatangan varian baru ini sangat mengkhawatirkan.

Namun ia menyebut, Selandia Baru punya kesiapan yang baik untuk menangani kasus Omicron.

Jumlah total kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di Selandia Baru mencapai 12.947 saat ini, menurut kementerian kesehatan.

Selandia Baru secara resmi menyatakan pada hari Kamis telah mencapai 90 persen vaksinasi penuh terhadap COVID-19 di seluruh negeri.


Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron

Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya