Jakarta - Setelah 14 hari pencarian akhirnya pada Rabu, 8 Juni 2022 pukul 06.50 waktu Bern, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril ditemukan dalam kondisi sudah meninggal di Bendungan Engehalde. Sang ibu, Atalia Praratya menuturkan bahwa saat ditemukan, kondisi putra pertamanya itu dalam keadaan utuh, lengkap, wangi dan tersenyum.
"Alhamdulillah Allahu Akbar," kata istri Ridwan Kamil mengucapkan syukur atas penemuan jasad Eril.
"Ditemukannya a Eril dalam keadaan utuh, lengkap, bersih, tampan, tersenyum dan wangi setelah 14 hari menghilang, membuat saya yakin seyakin yakinnya bahwa Allah menjaga dan memuliakannya."
Advertisement
Sang suami, Ridwan Kamil menuturkan juga bahwa jasad Eril wangi daun eucalyptus.
"Saya bersaksi jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus," tulis Ridwan Kamil dalam unggahan di media sosialnya.
Jasad Eril yang ditemukan usai upaya pencarian selama dua minggu merupakan kabar yang melegakan bagi banyak orang, terlebih keluarganya.
Berikut adalah sejumlah fakta penemuan jasad Eril di Bendungan Engehalde:
1. Ditemukan Usai Dua Pekan Hilang
Jasad Emmeril Kahn Mumtadz akhirnya berhasil ditemukan setelah upaya pencarian dilakukan selama dua pekan.
"Polisi wilayah Bern dilaporkan bahwa seorang pria tak bernyawa tergeletak di air di Bendungan Engehalde di Bern. Spesialis dari polisi maritim dari Polisi Bern dapat menemukan mayat di cekungan limpahan bendung dan kemudian menyelamatkannya. Hanya bisa dipastikan bahwa pria itu sudah meninggal," tulis keterangan dari Polisi Bern, Kamis (09/06).
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2. Ditemukan dalam Kondisi Utuh dan Wangi
Ridwan Kamil mengurus langsung jenazah putra sulungnya mulai dari memandikan hingga mengazani. Dia bersaksi bahwa jasad Eril masih dalam keadaan baik.
"Masyaallah walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh lengkap tidak kurang satu apapun," ujar sang Gubernur Jawa Barat di Instagramnya, Jumat (10/6/2022).
"Wajah rapih menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus," ia menyambung pernyataan.
3. Ditemukan oleh Seorang Guru
Setelah jenazah Emmeril Kahn Mumtadz dimandikan dan disalatkan, baru diketahui bahwa orang yang menemukannya adalah seorang guru.
Kang Emil, begitu biasa disapa berusaha mencari sosok wanita bernama Geraldine Beldi yang telah melihat jenazah Eril pertama kali.
Tak butuh lama, Gubernur Jawa Barat itu pun akhirnya bertemu wanita yang pertama kali melihat jasad pria 22 tahun itu di Bendungan Engehalde.
Rupanya, Geraldine Beldi seorang wanita yang berprofesi sebagai seorang guru. Hal itu diungkapkan Ridwan Kamil di Instagram terverifikasi miliknya, Jumat (10/6/2022).
Advertisement
4. Pemakaman Akan Ada Banyak Aturan
Sebelum kedatangan jenazah Eril, pihak keluarga meminta maaf terlebih dahulu kepada masyarakat yang merasa tidak nyaman dengan banyaknya peraturan di sana-sini.
"Untuk prosesi pemakaman dari keluarga itu tidak ingin menghalangi simpati dan berdoa, tetapi yang harus diperhatikan adalah lingkungan di sana itu kapasitasnya tidak mencukupi kalau jumlah besar," menurut penjelasan pihak keluarga Ridwan Kamil.
"Sehingga bila ada pengaturan-pengaturan di sana, kami mohon maaf dari awal karena kita ingin keluarga nyaman, masyarakat di sana juga nyaman. Semua yang hadir juga nyaman. Jadi, mohon maaf kalau misalnya ada beberapa pengaturan-pengaturan," tambahnya.
5. Dimakamkan di Pemakaman Keluarga Cimaung
Setelah proses repatriasi selesai, Jenazah Eril akan dipulangkan ke Indonesia dan direncanakan dimakamkan di pemakaman keluarga di kawasan Cimaung, Kabupaten Bandung.
"Dapat kami informasikan, rencananya almarhum (Eril) akan dimakamkan di pemakaman keluarga di daerah Cimaung, Kabupaten Bandung," kata Kepala Biro Adpim Jabar atau Jubir Gubernur Jawa Barat, Wahyu Mijaya, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (10/6/2022).
Wahyu menuturkan pula terkait rumah duka, setibanya jenazah Eril di Indonesia, untuk menyambut kepulangan jenazah hingga saat ini belum diputuskan karena harus menyesuaikan dengan waktu kedatangan jenazah.
"Setelah tiba di Indonesia, kami belum bisa memastikan apakah jenazah akan disemayamkan dulu di sini (Gedung Pakuan) atau langsung ke pemakaman keluarga, kita akan melihat waktu tibanya dulu," ujarnya.
"Kita akan lihat perkembangannya besok, Sabtu (10/6/2022)," imbuhnya.
Sementara itu terkait rencana kepulangan Gubernur beserta rombongan, Wahyu mengatakan, direncanakan Gubernur akan kembali ke Tanah Air, Minggu (12/6/2022).
"Mengenai kepulangan Gubernur dan juga almarhum Eril direncanakan tiba di Indonesia pada hari Minggu," katanya.
Advertisement