Liputan6.com, Jakarta - Sebuah ledakan menghancurkan gudang kembang api di sebuah pusat perbelanjaan di ibu kota Armenia, Yerevan, pada Minggu (14 Agustus), kantor berita Rusia melaporkan. Ledakan tersebut menewaskan dua orang dan melukai 60 lainnya.
Dilansir Channel News Asia, Senin (15/8/2022), rekaman video menunjukkan asap abu-abu tebal membubung di atas sebuah gedung, diikuti oleh ledakan yang membuat orang-orang berlarian dari tempat kejadian.
Baca Juga
Orang-orang berusaha membersihkan puing-puing dari sebuah bangunan yang mengalami kerusakan parah saat awan debu dan asap di udara. Saksi lain pun membantu para korban.
Advertisement
Kementerian Kesehatan Armenia mengatakan bahwa jumlah orang yang terluka telah mencapai 60 orang, 22 di antaranya telah dipulangkan. Dua orang tewas, kata kementerian itu di Telegram.
Petugas pemadam kebakaran berjuang untuk menahan kobaran api ketika kembang api terus meledak, memperumit operasi pencarian dan penyelamatan, TASS mengutip kepala layanan penyelamatan kementerian.
Tidak segera jelas apa yang menyebabkan kembang api meledak.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kebakaran Toko Kembang Api
Kebakaran yang menimpa toko kembang api juga terjadi di Tulungagung, Jawa Timur.
Kebakaran menghanguskan sebuah pabrik penyulingan cengkih dan satu unit toko kembang api di wilayah Desa Segawe Tulungagung, Jawa Timur pada Minggu (17/4/2022).
Kabid Damkar Satpol PP Tulungagung Gatot Sunu Wibowo mengatakan ada dua kejadian kebakaran dalam waktu yang hampir bersamaan. Semua ada di daerah pegunungan. Satu di (Desa) Segawe dan satu lagi di Desa Geger, Kecamatan Pagerwojo.
 Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Kerugian paling besar dialami pemilik rumah sekaligus toko yang menjual kembang api di Desa Geger, Kecamatan Pagerwojo, sebab seluruh isi rumah dilalap si jago merah.
"Selain toko, sebagian besar harta bendanya ludes terbakar," jelasnya.
Â
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Kebakaran
Pihaknya tak sampai mengirim petugas ke Desa Geger karena saat itu masih menangani kebakaran di Desa Segawe. Saat Damkar akan bergerak ke lokasi kebakaran kedua di Desa Geger ini, infonya api sudah padam.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Sendang Aiptu Edo Sutanto membenarkan kejadian kebakaran tersebut.
Ia menjelaskan kebakaran di pabrik penyulingan cengkih berasal dari area ketel, insiden rumah toko milik Arip di Desa Geger masih diselidiki.
"Kami sudah tangani dua kasus kebakaran Tulungagung ini. Hasilnya, belum ditemukan adanya indikasi kesengajaan," ia menambahkan.