Liputan6.com, Roma - Kakak Paul Pogba, Mathias, menegaskan dia memiliki rahasia besar tentang bintang Juventus ternama tersebut, yang telah mengambil tindakan hukum terhadap saudaranya dan 'geng terorganisir.'
Dilansir Football Italia, Selasa (30/8/2022), semuanya dimulai pada Minggu 28 Agustus, ketika Mathias, kakak laki-laki Pogba, menerbitkan sebuah video yang mengintimidasi di Instagram yang menunjukkan bahwa ia memiliki 'pengungkapan eksplosif ' tentang bintang Juventus dan Prancis tersebut.
Baca Juga
"Masyarakat Prancis, Italia, Inggris, dan Spanyol berhak mengetahui hal-hal tertentu," katanya.
Advertisement
“Pada dasarnya, seluruh dunia, termasuk fans kakak saya, Prancis, Juventus dan sponsornya.
“Mereka perlu memiliki informasi dan mengambil keputusan tentang apakah dia pantas mendapatkan rasa hormat dan cinta dari para penggemar. Jika dia layak bermain untuk Juventus dan mendapat tempat di skuad Piala Dunia Prancis.
Mathias juga menyebut agen Pogba, Rafael a Pimenta dan Kylian Mbappe. Menurut media olahraga Gazzetta, Mathias menuduh bahwa Pogba menyewa seseorang dan mengirimkan guna-guna ke rekan setimnya di Prancis, Kylian Mbappé yang telah menjadi bintang terbesar Les Blues.
“Kylian, sekarang kamu mengerti? Saya tidak memiliki hal negatif terhadap Anda, kata-kata saya adalah untuk kebaikan Anda, dan semuanya benar dan terbukti. Marabou dikenal! Maaf untuk saudara ini, yang disebut Muslim jauh di dalam ilmu sihir, tidak baik untuk memiliki seorang munafik dan pengkhianat di dekat Anda.”
Namun, sumber yang dekat dengan Mbappé yang dikutip oleh Gazzetta mengklaim bintang PSG itu tidak peduli dengan cerita yang hanya melibatkan saudara-saudara Pogba.
Diperas Ratusan Miliar
Pengacara Pogba mengungkapkan kemarin bahwa mereka telah mengambil tindakan hukum terhadap saudara laki-laki Pogba dan geng terorganisir yang diduga memeras Pogba, menuntut € 13 juta (Rp 193 miliar) dan mencuri € 300.000 (Rp 4,4 miliar) dan kartu kredit darinya.
Beberapa teman masa kecil Pogba diyakini menjadi bagian dari geng yang menginginkan kekayaan dari mantan bintang Manchester United itu.
Pengacara Paul Pogba mengatakan bahwa klaim Mathias adalah bagian dari "ancaman dan upaya pemerasan oleh geng terorganisir" terhadap gelandang Juventus tersebut.
"Otoritas yang kompeten di Italia dan Prancis telah diberitahu sebulan yang lalu dan tidak akan ada komentar lebih lanjut sehubungan dengan penyelidikan yang sedang berlangsung."
Menurut laporan di Prancis, Pogba diancam dengan senapan serbu pada bulan Maret, sekembalinya ke rumah, di Lagny-sur-Marne.
Advertisement
Pogba Diintimidasi
Pogba diduga diseret ke sebuah apartemen di mana dia dituduh tidak membantu teman-temannya secara finansial sejak dia menjadi bintang sepak bola.
Lebih banyak insiden diduga terjadi di Turin, dengan Pogba diintimidasi di tempat latihan Juventus oleh sekelompok orang, termasuk saudaranya yang telah membantah tuduhan di Twitter.
Respon Pogba
Paul langsung merespon hal itu (video Mathias) bahwa ia mengaku tak terkejut sebab ada upaya pemerasan yang dialaminya. Pemain Juventus bersama pengacaranya sudah melaporkan peristiwa ke polisi Italia dan Prancis semenjak sebulan yang lalu.
"Pernyataan Mathias baru-baru ini di media sosial sayangnya tidak mengejutkan sama sekali. Hal itu datang setelah ancaman dan upaya pemerasan oleh geng terorganisir terhadap saya (Paul Pogba)," kata Pogba yang dilansir dari ESPN.
Pengacara Paul sudah mengetahui kasus tersebut dari kliennya sebulan yang lalu dengan membuat surat pernyataan
"Sebuah organisasi geng telah berupaya memeras dan mengancam Paul Pogba," ujar kuasa hukum pogba yang ditulis melalui surat pernyataan.
"Pihak wewenang Prancis dan Italia telah diberitahu sebulan yang lalu dan tidak akan ada komentar lain terkait investigasi yang telah berlangsung," lanjut pernyataan tersebut.
Advertisement