Liputan6.com, Nusa Dua - Chairwomen B20 Shinta Kamdani mengonfirmasi bahwa Bos Tesla Elon Musk batal ke Bali, Indonesia dalam KTT B20 yang berlangsung pada 13-14 November.
"Elon musk akan hadir secara virtual," ujar Shinta Kamdani Chairwomen B20 pada Minggu, (13/11/2022).
Baca Juga
Saat ditanya alasan ketidakhadiran Elon Musk secara fisik.
Advertisement
"Ada urusan mendadak. Elon tadinya mau hadir cuma mendadak ada urusan dia," ujar Shinta.
Sejumlah area Nusa Dua Bali mulai hari ini, Minggu (13/11) mulai ditutup untuk umum dan mobil listrik menuju dan keluar area KTT B20 mulai beroperasi.
Sedikitnya 30 mobil listrik beroperasi dan dimulai dari sejumlah titik.
Dari pantauan Liputan6.com, Minggu (13/11/2022) Titik terjauh ada di area IG Ngurah Rai Airport. Area lainnya yang menjadi lokasi titik jemput berada di Lagon Field, Samabe Bali Suites & Villas hingga Nusa Dua Beach Hotel.
Penyelenggaraan B20 Summit ada di Bali Nusa Dua Convention Center.
Pemerintah Indonesia telah menyiapkan 30 Bus Listrik Merah Putih (BLMP) ukuran medium untuk kelancaran mobilitas delegasi G20 sejak kedatangan di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar hingga ke lokasi pertemuan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).
Kepala Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Pitra Setiawan, mengatakan ke-30 bus itu sudah berada di Bali sebelum acara puncak KTT G20.
“Dari ke-30 bus tersebut, 9 unit sudah berada di Bali, 10 unit sedang dalam perjalanan, satu unit lagi akan selesai akhir pekan ini. Bus-bus ini tidak bisa diberangkatkan secara bersamaan karena produksi juga dilakukan bertahap,” katanya kepada Tim Media dan Komunikasi G20 melalui sambungan telepon, Kamis (12/11/2022) Seluruh bus ini merupakan buatan dalam negeri dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sebesar 76,98 persen.
Bus Listrik Merah Putih ini merupakan kolaborasi pengembangan kendaraan listrik BUMN dan konsorsium perguruan tinggi di Indonesia seperti Universitas Airlangga, Universitas Gadjah Mada, dan Institut Senirupa Indonesia Denpasar dan Institut Teknologi Surabaya.
“Bus sudah menjalani uji kelaikan jalan di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) di Bekasi, Jawa Barat. Semua kendaraan jenis apa pun diuji kelaikan jalannya di sana," ucap Pitra.
Mobil Listrik Lainnya
Selain Kementerian Perhubungan, lanjutnya, terdapat 11 bus listrik ukuran medium dan besar dari sejumlah perusahaan mendukung kesuksesan acara Presidensi G20.
Dengan demikian, total bus listrik yang tersedia adalah 41 unit. Pada 1 November 2022 lalu, bus-bus listrik ini sudah mulai menjalani uji coba dengan menyusuri rute Bandara Ngurah Rai hingga Nusa Dua. Ada 60 pengemudi yang akan dibagi dalam dua waktu kerja, masing-masing 30 orang.
Dijadwalkan bus mulai beroperasi pada 11-17 November 2022 mulai pukul 6.00 Wita-22.00 Wita. Tidak hanya itu, untuk memudahkan mobilisasi di kawasan ITDC Nusa Dua Bali, pihaknya juga menyediakan ojek sepeda motor listrik secara gratis.
Tidak disiapkan oleh kementerian tetapi dua perusahaan swasta dengan jumlah total 90 motor listrik. “Para pengemudi motor listrik akan melayani baik delegasi maupun panitia KTT G20,” tutur Pitra.
Titik-titik pelayanan motor listrik ini adalah Hotel Grand Whiz, The Westin Resort Nusa Dua/Bali Convention Center (BICC), Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali Collection, Hotel Grand Hyatt, dan Hotel Courtyard By Marriott.
Advertisement