Liputan6.com, Jakarta - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman terlihat merayakan kemenangan negaranya atas Argentina di Piala Dunia FIFA 2022.
Hal ini terungkap dari gambar yang dibagikan di Instagram oleh saudaranya Pangeran Saud, dikutip dari laman english.alarabiya.net, Rabu (23/11/2022).
Baca Juga
Barisan pertama pewaris takhta Saudi itu terlihat dalam salah satu gambar sedang memeluk saudara laki-lakinya saat menonton pertandingan bersama anggota keluarga lain.
Advertisement
Arab Saudi mengejutkan dunia olahraga ketika tim nasional mereka mengalahkan raksasa sepak bola Argentina 2-1 dalam pertandingan pertama di Piala Dunia Qatar.
Argentina sangat diunggulkan untuk menang tetapi akhirnya kehilangan tenaga di babak pertama karena aturan offside.
Arab Saudi tampil kuat di awal set kedua, mencetak dua gol secara beruntun dan membuat Argentina tidak mampu bangkit.
Kekalahan yang mengejutkan itu menghancurkan Argentina di Piala Dunia yang kemungkinan akan menjadi laga terakhir bagi striker Lionel Messi.
Arab Saudi Libur Nasional Usai Kalahkan Messi di Piala Dunia 2022
Raja Salman mengumumkan deklarasi libur nasional usai timnas Arab Saudi mengalahkan Argentina di Piala Dunia 2022. Arab Saudi menang dengan skor 2-1 di Stadion Lusail.
Kemenangan Arab Saudi mematahkan rekor Argentina yang selalu menang di pertandingan perdana Piala Dunia selama lebih dari 30 tahun.Â
Gol untuk Arab Saudi dicetak oleh Saleh Al Shehri dan Salem Al Dawsari. Pencapaian Arab Saudi terasa lebih manis karena berhasil mengalahkan tim yang memiliki salah satu pemain sepak bola terbaik di dunia: Lionel Messi.
Rayakan Kemenangan
Berdasarkan laporan Saudi Gazette, Rabu (23/11/2022), Raja Salman menetapkan Rabu ini sebagai libur nasional bagi rakyat Arab Saudi. Ini berlaku untuk pegawai pemerintah dan swasta, serta pendidikan di segala jenjang.Â
Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman (MbS) juga ikut merayakan kemenangan tim Elang Hijau. Pada sebuah video yang beredar, Pangeran MbS menonton pertandingan dari rumah, ia pun bersukacita dan memeluk orang-orang di sekitarnya ketika Saudi menang.Â
Pelatih Arab Saudi Herve Renard mengaku senang dengan performa tim Elang Hijau, meski pada babak pertama performanya kurang bagus. Renard juga berhasil membaca psikologis pemain Argentina.
"Hari ini semua bintang di langit berjajar untuk kita. Semuanya bisa terjadi dalam sepak bola, terkadang kamu tahu musuhmu tidak dalam kondisi terbaiknya. Bayangkan bahwa bagi Lionel Messi saat bermain melawan Arab Saudi, kau tahu motivasinya tidak seperti saat kamu melawan Brasil. Ini normal," ujarnya.
Advertisement
Kekecewaan Lionel Messi
Argentina mengawali Piala Dunia 2022 Qatar dengan hasil memalukan. Di unggulan sebagai juara, Tim Tango justru dipecundangi Arab Saudi pada laga pembuka Grup C.
Argentina kalah 1-2 dari Arab Saudi di Lusail Iconic Stadium, Lusail, Qatar, Selasa (22/11), dalam laga perdana Piala Dunia Qatar 2022. Hasil itu sangat mengejutkan.Â
Lionel Messi membawa Argentina unggul pada menit ke-10 lewat tendangan penalti. Skuad asuhan Lionel Scaloni sempat mencetak tiga gol lagi, tapi dianulir wasit karena offside.
Arab Saudi, yang tak diunggulkan di Piala Dunia 2022, menyamakan skor pada menit ke-48 lewat gol Saleh Al Shehri. Bahkan pasukan Herve Renard berbalik memimpin 2-1 di menit ke-53 melalui Salem Al Dawsari dan bertahan hingga pertandingan usai.
Usai pertandingan, Messi tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya. "Kita sudah mati," katanya seperti dikutip dari Fot Mob. "Ini pukulan yang sangat keras."
"Kami tidak ingin memulai seperti itu. Kami ingin menang, untuk memberikan ketenangan pikiran," ucap Messi menambahkan. "Tidak ada alasan. Sekarang, saatnya untuk fokus pada kekuatan dan kesatuan tim. Sudah waktunya bagi kami untuk lebih bersatu dari sebelumnya. Saatnya untuk tenang."
"Ini pukulan keras, kekalahan yang menyakitkan. Kami harus tetap percaya diri. Mari kita coba mengalahkan Meksiko untuk melihat bagaimana grup ini berubah," tegas Messi.
Argentina Bingung
Lionel Messi mengakui Argentina tidak bermain bagus saat dikalahkan Arab Saudi. "Kami memiliki peluang dan kami memiliki banyak peluang offside," katanya.
"Kami membuat kesalahan dengan mempercepat terlalu banyak. Kami tahu mereka bakal bermain dengan garis tinggi. Kami mempercepat sedikit, tapi setelah itu kami mulai berantakan, kehilangan fungsionalitas dan kalah dalam pertarungan lini tengah."
Menssi menyebut gol cepat Arab Saudi di menit ke-48 sangat berpengaruh kepada permainan Tim Tango. "Gol di awal babak kedua membuat kami bingung. Kami tidak bisa menemukan permainan yang sudah lama kami tunjukkan," paparnya.
"Saat pertandingan berlanjut, dengan hasil melawan kami, itu menjadi lebih sulit," pungkas Messi.
Advertisement