Mobil di China Terobos Jalur Pejalan Kaki, 5 Orang Tewas

Sebuah mobil memasuki jalur pejalan kaki hingga menewaskan 5 orang.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 13 Jan 2023, 07:00 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2023, 07:00 WIB
Indonesia Bersiap Alami Resesi
Pejalan kaki melintasi pedestrian Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (23//9/2020). Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan ekonomi nasional resesi pada kuartal III-2020, perekonomian Indonesia akan mengalami kontraksi hingga minus 2,9 persen. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Beijing - Polisi China telah menangkap seorang pria yang menabrakkan mobil ke jalur pejalan kaki di Guangzhou, hingga menewaskan lima orang dan melukai 13 lainnya.

Dikutip BBC, Jumat (13/1/2023), insiden tersebut telah memicu kemarahan publik yang meluas, dengan banyak yang menuduh pria tersebut sengaja menargetkan orang.

Video yang diposting di dunia maya menunjukkan pengemudi keluar dari mobil dan melemparkan uang kertas ke udara, tak lama setelah kecelakaan itu.

Usai insiden, polisi telah menahan pria berusia 22 tahun itu dan melakukan penyelidikan. Kecelakaan itu terjadi pada hari Rabu, pada jam sibuk malam hari di persimpangan sibuk di kota selatan berpenduduk 19 juta jiwa itu.

"Dia dengan sengaja menabrak orang-orang yang sedang menunggu lampu lalu lintas. Dia menabrakkan mobil ke arah mereka dengan niat jahat. Setelah itu, dia memutar balik dan menabrak orang lagi," kata seorang saksi mata kepada outlet lokal Hongxin News. 

"Dia tidak mengemudi terlalu cepat, tapi beberapa orang tidak bisa kabur tepat waktu karena mereka tidak tahu dia sengaja menabrak orang."

Pria itu juga dikabarkan menabrak petugas polisi lalu lintas dan sepeda motornya, namun petugas tersebut berhasil melarikan diri.

Satu klip yang beredar luas menunjukkan seorang gadis muda tergeletak di tanah di lokasi kejadian, sementara seorang wanita yang dikatakan sebagai ibunya terlihat di sampingnya meratap.

Saksi mata lain menggambarkan kekacauan setelahnya di Weibo, Twitter versi China.

Sangat Tragis

Ilustrasi pejalan kaki tunanetra
Ilustrasi pejalan kaki tunanetra. foto Jon Tyson Unsplash

Saksi tersebut juga mengatakan bahwa satu jam setelah kejadian, lokasi masih dipenuhi ambulans dan polisi lalu lintas "dan mereka belum memindahkan semua korban luka dan jenazah dari tempat kejadian".

"Adegan itu terlalu tragis dan saya tidak tahan melihatnya. Saya merasa sangat sedih sampai ingin muntah setiap kali mendengar sirene ambulans," kata orang tersebut.

Picu Kemarahan Publik

Ilustrasi Bendera China (AFP/STR)
Ilustrasi Bendera China (AFP/STR)

Insiden tersebut telah memicu kemarahan publik, dengan banyak yang mengungkapkan kesedihan karena hal itu terjadi menjelang Tahun Baru Imlek, waktu untuk reuni keluarga. 

"Korbannya bisa jadi seorang gadis yang berdandan rapi untuk pergi berkencan... Bisa jadi seorang pengantar makanan yang mendapat lima yuan setelah terburu-buru memesan. Bisa jadi seorang ayah yang ingin pulang dan makan malam dengan anak-anaknya. Bisa jadi anak yang senang berbelanja," tulis seorang pengguna Weibo.

Banyak yang mencatat bahwa pria itu mengendarai mobil mewah dan melemparkan uang ke udara, dan bertanya apakah dia berasal dari keluarga kaya dan berkuasa.

Insiden itu dengan cepat menjadi trending topik di Weibo pada hari Rabu, tetapi kemudian menghilang dari daftar "pencarian panas", mengarahkan pengguna untuk menuduh platform penyensoran.

 

Insiden Serupa

Ilustrasi Kecelakaan Mobil
Ilustrasi Kecelakaan Mobil (iStockPhoto)

Ada insiden serupa baru-baru ini. Pada Februari 2022, seorang pengemudi menabrakkan sebuah truk mini ke orang-orang di provinsi selatan Fujian, menewaskan tiga orang dan melukai sembilan lainnya.

Awal pekan ini, seorang tamu hotel di Shanghai dengan sengaja mengendarai mobilnya ke lobi setelah bertengkar dengan staf. Tidak ada yang terluka dalam insiden itu.

Infografis 6 Cara Hindari Covid-19 Saat Bepergian dengan Pesawat. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 6 Cara Hindari Covid-19 Saat Bepergian dengan Pesawat. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya