Umur Bukan Halangan, 2 Putri Muda dan Berbakat Ini Menginspirasi Banyak Orang

Liputan6.com, Jakarta - Semakin banyak yang kita ketahui, semakin banyak pula hal yang bisa kita pelajari dari kehidupan para anggota keluarga kerajaan berbagai penjuru dunia.

Selalu menjadi sorotan, keadaan itu memaksa mereka untuk menampilkan yang terbaik di hadapan publik agar dapat menjadi sosok teladan. 

Dalam prosesnya menjadi pribadi yang lebih baik, berbagai bakat terpendam akhirnya dapat mereka temukan, berbagai ilmu dapat juga mereka pelajari.

Putri kerajaan berikut ini, meski usianya masih tergolong muda, bakat dan kecerdasannya sudah sangat terlihat dari berbagai penghargaan dan pencapaian mereka.

Menginspirasi banyak orang, mereka berhasil buktikan bahwa usia bukanlah halangan untuk berprestasi dan mulai berkarir sejak dini.

Mengutip dari beberapa sumber, Sabtu (8/4/2023), berikut ini 3 putri kerajaan muda dan berbakat versi Liputan6.com:

1. Putri Ingrid Alexandra

Ratu masa depan Norwegia itu lahir di Oslo pada tahun 2004, Ingrid Alexandra tumbuh dikelilingi oleh keluarga kerajaan Eropa terbaik.

Wali baptisnya adalah Raja Felipe V dari Spanyol, Putra Mahkota Frederik dari Denmark, Putri Mahkota Victoria dari Swedia, neneknya Marit Tjessem, dan bibinya, Putri Märtha Louise.

Melansir Tatler, sejak kecil Alexandra diajarkan untuk hidup "merakyat", ia menyelesaikan pendidikan dasar di sekolah lokal. Barulah setelahnya ia dikirim ke sekolah menengah yang lebih bergengsi.

Terbiasa hidup sederhana, Alexandra mendapatkan pekerjaan pertamanya sebagai seorang tukang cuci piring restoran, mengutip Hola.

Tak kenal malu dan gengsi, remaja cantik itu melakukannya demi menambah pengalaman.

Sang putri juga dikenal gemar melakukan aktivitas olahraga, ia pernah memenangkan medali emas di kejuaraan selancar Norwegia untuk junior. Alexandra juga gemar ski dan kickboxing.

Elisabeth, Putri Belgia, Duchess of Brabant, lahir di Anderlecht pada tanggal 25 Oktober 2001. Dia adalah anak pertama dari Raja Philippe dan Ratu Mathilde. Sebagai anak sulung, Putri Elisabeth berada pada urutan pertama dalam garis suksesi takhta.

Putri Elisabeth belajar sejarah dan politik di Lincoln College, Oxford University. Pada tahun 2020, ia memperoleh International Baccalaureate di UWC Atlantic College di Wales. Ia juga baru saja menyelesaikan pendidikannya di Royal Military Academy di Belgia.

Melansir The Belgian Monarchy, selain senang belajar, Elisabeth juga menguasai berbagai bahasa, mulai dari Belanda, Prancis, Jerman, dan Inggris.

Sang Ratu sering membawa Elisabeth ke berbagai acara penting, dari sana lah Elisabeth belajar banyak hal untuk persiapan takhtanya di masa depan.

Kecerdasannya sudah terlihat sejak usia dini. Di usia sembilan tahun, Elisabeth menyampaikan pidato pada pembukaan Rumah Sakit Anak Princess Elisabeth, dan pada usia 14 tahun ia memberikan pidato dalam peringatan 100 tahun Perang Dunia II. 

Selain cerdas, sang putri juga terkenal dermawan. Ia banyak mengikuti berbagai kegiatan amal.

Ia menjadi sukarelawan untuk organisasi pendukung pelajar putus sekolah, orang tua, orang cacat, dan tunawisma. 

Selain itu, selama krisis COVID-19, sang putri banyak berbicara melalui telepon dengan para lansia yang terisolasi di panti jompo untuk menyemangati dan mendukung mereka.

Iman adalah putri tertua Raja Abdullah II dan istrinya Ratu Rania dari Yordania. Iman lahir pada September 1996. Putri muda itu adalah generasi ke-42 keturunan langsung dari Nabi Muhammad.

Salon Prive Magazine menyebutkan bahwa Putri Iman dididik di Akademi Internasional Amman, dan lulus di sana pada Juni 2014 lalu.

Iman memilih untuk kuliah di universitas Amerika, Universitas Georgetown, tetapi kemudian ke Parsons School of Design di New York City untuk mendapatkan gelar sarjana dalam administrasi bisnis, melansir Hollywood Life.

Bakatnya dalam bidang olahraga sudah terlihat sejak remaja. Ia bahkan dinobatkan sebagai atlet putri terbaik di kelas pada saat kelulusannya.

Putri Iman binti Abdullah adalah seorang penunggang kuda yang telah mengikuti sejumlah kompetisi berkuda selama bertahun-tahun. Pada tahun 2008, Putri Iman berkompetisi di Kejuaraan Timur Tengah dan berhasil menempati posisi kedua.

Sang putri senang membuat dirinya tetap sibuk dan aktif di waktu luang, sederet pencapaian dan prestasinya membuktikan hal itu.

Sosok inspiratif dapat berasal dari kalangan dan latar belakang apa pun. Kehidupan yang memotivasi banyak orang cukup untuk menjadikannya seorang teladan.

Keluarga kerajaan biasanya mendapat perhatian lebih karena kekayaan berlimpah, pernikahan mewah, atau gaya hidup elitnya. Namun, berbeda dari yang lain, tiga sosok pangeran tampan ini patut mendapat perhatian karena kisah hidupnya yang dapat menginspirasi banyak orang.

Kehidupan mereka tak luput dengan usaha keras, baik itu untuk menggapai mimpi atau untuk menolong sesama, keduanya sama-sama menginspirasi orang banyak untuk setidaknya melakukan hal lebih dalam hidup mereka.

Mengutip beberapa sumber, Rabu (5/4/2023), berikut ini tiga pangeran inspiratif versi Liputan6.com:

1. Pangeran Carl Philip

Mari mengenal lebih jauh Pangeran Carl Philip dari Swedia. Pria berusia 43 tahun ini berada di urutan keempat suksesi takhta Swedia.

Yang menarik adalah Philip terlihat hidup dengan bebas mengikuti keinginannya tanpa merasa terbebani oleh gelar kerajaan. Ia terkenal dengan berbagai jenis pekerjaan dan studi yang pernah digelutinya. 

Baca selengkapnya di sini...