Jepang Akan Punya Kasino Pertama pada Tahun 2029

Kasino pertama Jepang yang akan dibuka di Osaka diharapkan menjadi basis pariwisata yang mempromosikan pesona Negeri Sakura kepada dunia.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 15 Apr 2023, 20:40 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2023, 20:40 WIB
Ilustrasi Poker
Ilustrasi poker. (AFP/Robert Sullivan)

Liputan6.com, Tokyo - Pejabat Jepang telah menyetujui rencana kontroversial untuk membangun resor perjudian pertama di negara itu. Kompleks ini akan dibuka di Osaka pada tahun 2029.

Kasino telah lama ilegal di Jepang. Tetapi sebuah undang-undang disahkan pada tahun 2018 memberikan pengecualian untuk sejumlah permainan, seperti poker atau baccarat, untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pariwisata.

Opini publik pun kini terbelah, dengan beberapa khawatir tentang peningkatan kejahatan dan kecanduan judi.

Selain kasino, kompleks seluas 49 hektare itu akan mencakup hotel, pusat konferensi, pusat perbelanjaan, dan museum.

"Kami berharap (kasino) akan menjadi basis pariwisata yang mempromosikan pesona Jepang kepada dunia," demikian menurut Perdana Menteri Fumio Kishida seperti dikutip dari BBC, Sabtu (15/4/2023).

Diperkirakan Menarik 20 Juta Pengunjung Setiap Tahun

Ilustrasi kasino. (Dok. Pixabay)
Ilustrasi kasino. (Dok. Pixabay)

Proyek ini memiliki investasi awal sebesar 1,8 triliun yen dengan operator kasino MGM yang berbasis di Amerika Serikat dan Grup Orix Jepang masing-masing memiliki 40 persen saham.

Adapun 20 persen lainnya akan dimiliki oleh perusahaan lokal seperti West Japan Rail, Kansai Electric Power, dan Panasonic yang berbasis di Osaka.

Menurut media lokal Jepang, para pejabat memperkirakan resor tersebut akan menarik sekitar 20 juta pengunjung setiap tahunnya dan membawa keuntungan ekonomi tahunan sekitar 1 triliun yen ke wilayah tersebut.

Proyek itu diusulkan bertahun-tahun lalu, tetapi ditunda karena pandemi COVID-19 dan skandal korupsi yang melibatkan anggota parlemen dari partai berkuasa yang dituduh menerima suap saat bertanggung jawab atas kebijakan kasino.

Sebagai ekonomi terbesar ketiga dunia dengan populasi sekitar 126 juta, Jepang dipandang sebagai pasar yang menjanjikan untuk perjudian.

Jepang juga memiliki kedekatan dengan penjudi kaya Asia, terutama dari China. Sementara itu, saat ini Makau adalah satu-satunya kota di China yang melegalkan perjudian kasino.

Rencana pembangunan kasino juga telah diajukan oleh Prefektur Nagasaki di Huis Ten Bosch, taman hiburan bertema Belanda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya