Liputan6.com, Jakarta - Menu makanan jemaah haji Indonesia jadi sorotan di media sosial. Selain dikeluhkan acap kali terlambat dibagikan, menu makanan jemaah haji Indonesia dianggap "tidak sepadan" dengan "biaya haji yang mahal."
Merujuk laporan kanal Bisnis Liputan6.com, pemerintah dan Komisi VIII DPR RI telah menyepakati besaran biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) tahun ini sebesar Rp 90.050.637,26.
Sementara, biaya haji yang dibebankan ke calon jemaah senilai Rp49.812.700,26, termasuk biaya penerbangan, biaya hidup, dan biaya paket layanan masyair.
Advertisement
Kemudian, biaya yang bersumber dari nilai manfaat keuangan haji rata-rata per jemaah sebesar Rp40.279.937 atau 44,7 persen dari total biaya penyelenggaraan ibadah haji. Angka ini meliputi komponen biaya penyelenggaraan ibadah haji di Arab Saudi dan biaya penyelenggaraan ibadah haji di dalam negeri.
Terkait polemik ini, harga per orang untuk biaya haji di setiap negara berbeda-beda. Dikutip dari laman vanguardngr.com, Jumat (30/6/2023):
1. Singapura
Untuk naik haji, warga Singapura mesti membayar biaya terbaru di tahun 2023. Biaya tersebut mengalami kenaikan sekitar 1.500 dolar Singapura atau setara dengan Rp16,6 juta.
Tercatat, biaya haji paling murah yang ditawarkan di Singapura adalah 8.490 dolar Singapura atau setara Rp94,3 juta perorang.
2. Ghana
Ghana juga mengalami kenaikan biaya haji. Bahkan ada kenaikan yang cukup signifikan.
Pada tahun 2019, tarif naik haji paling murah yaitu USD 3.500 atau setara Rp52,7 juta. Sementara di tahun 2023, kenaikannya cukup terasa. Menjadi USD 6.500 atau setara Rp97,9 juta.
Sebuah surat tertanggal 1 Maret yang ditandatangani oleh Ketua Dewan Hon Ben Abdallah Banda dan Sekretaris Eksekutif Alh Faroul Hamza mengatakan “Dewan Haji Ghana ingin mengumumkan informasi calon jemaah haji bahwa biaya paket haji tahun ini telah dipatok sebesar $6.500 atau menjadi GHC 75.000.
Â
3. Pakistan
Sementara itu, Pakistan mengumumkan kenaikan 68% pada tarif haji 2023. 50 persen dari kuota haji 2023 telah dialokasikan untuk Pakistan yang tinggal di luar negeri yang memungkinkan mereka yang tinggal di luar Pakistan untuk menggunakan kuota dan membayar haji dalam dolar AS.
Artinya orang Pakistan yang tinggal di luar negeri dapat melakukan haji atau mensponsori seseorang yang tinggal di Pakistan dengan memanfaatkan kuota.
Meski begitu tak dijelaskan secara pasti berapa harga perorang yang harus dibayarkan.
4. Bangladesh
Tahun ini Bangladesh telah menaikkan biaya haji sebesar 59.000 Taka (USD 560,99), menurut Menteri Negara Urusan Agama Md Faridul Haque Khan.
"Kenaikan itu terkait dengan 'biaya layanan haji dari Arab Saudi', Nilai tukar dolar terhadap taka telah meningkat sekitar 22% dan harga bahan bakar jet sekitar 18% sampai 20%."
Â
Advertisement
5. Malaysia
Selain itu, biaya haji di Malaysia tahun ini naik menjadi RM31.000 setara Rp100 juta meningkat sekitar RM2.368 dibandingkan tahun lalu, yaitu dengan RM28.632 per jamaah pada tahun 2022.
Setelah itu, pemerintah Malaysia melalui Dewan Dana Haji (TH) baru-baru ini mengadakan diskusi dengan pihak Arab Saudi dan operator hotel Madinah untuk mendiskusikan tarif kamar untuk mengontrol atau mengurangi biaya pelaksanaan haji tahun ini.
Selanjutnya, berikut rata-rata biaya haji di negara-negara Arab:
6. Qatar Biaya: USD10.971 atau setara Rp165 juta
7. Uni Emirat Arab Biaya: USD 10.821 atau Rp163 juta
8.TunisiaBiaya: USD 9.884 atau setara Rp149 juta
9. LebanonBiaya: USD 9.000 atau setara Rp135 juta
10. MarokoBiaya:USD 7.698 atau setara Rp116 juta
11. KuwaitBiaya: USD 7.578 atau setara Rp114,2 juta
12. BahrainBiaya: USD 7.559 atau setara Rp114 juta
13. MesirBiaya: USD 6.910 atau setara Rp104 juta
14. PalestinaBiaya: USD 6.234 atau setara Rp94 juta
15. AljazairBiaya: USD 5.853 atay setara Rp88 juta