Penulis Ukraina Jadi Korban Tewas ke-13 Serangan Rudal Rusia ke Restoran di Kramatorsk

Kramatorsk berada di bawah kendali Ukraina, namun dekat dengan wilayah Ukraina yang diduduki Rusia.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 03 Jul 2023, 18:05 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2023, 18:05 WIB
Serangan Rudal Rusia
Layanan darurat Ukraina mengatakan bahwa 42 orang terluka dalam serangan yang menghancurkan restoran Ria Pizza yang populer di kota itu. (AFP/Genya Savilov)

Liputan6.com, Kyiv - Penulis Ukraina Victoria Amelina (37) meninggal setelah terluka akibat serangan rudal Rusia yang menghantam sebuah restoran bernama Ria Lounge di Kota Kramatorsk pada Selasa (27/6/2023).

Victoria, yang juga peneliti kejahatan perang Ukraina merupakan korban tewas ke-13 serangan tersebut.

Asosiasi penulis PEN Ukraina mengatakan bahwa dokter telah melakukan segala yang mereka bisa untuk menyelamatkan nyawanya, namun sayangnya luka yang diderita Amelina fatal.

"Dengan sangat sedih kami memberi tahu Anda bahwa jantung penulis Victoria Amelina berhenti berdetak pada 1 Juli," sebut PEN Ukraina seperti dilansir BBC, Senin (3/7).

"Pada hari-hari terakhir kehidupan Victoria, keluarga dan teman-temannya berada disisinya."

Aktivis hak asasi manusia mencap serangan tersebut sebagai kejahatan perang.

Kramatorsk berada di bawah kendali Ukraina, namun dekat dengan wilayah Ukraina yang diduduki Rusia.

Victoria disebut sedang makan malam dengan delegasi jurnalis dan penulis Kolombia di Ria Lounge ketika rudal menghantam tempat itu. Dia dilarikan ke rumah sakit di Dnipro setelahnya.

Sekitar 60 orang lainnya terluka dalam serangan itu.

Victoria adalah salah satu penulis muda paling terkenal di Ukraina. Dia mulai mendokumentasikan kejahatan perang setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari tahun 2022.

Kepergian Victoria terjadi jelang terbitnya buku non-fiksi pertamanya dalam bahasa Inggris, "War and Justice Diary: Looking at Women Looking at War".

Victoria Amelina Raih Sejumlah Penghargaan

Ilustrasi Duka Cita
Ilustrasi Duka Cita (Freepik/Photoangel)

Dalam pernyataan sebelumnya yang mengonfirmasi bahwa Victoria terluka dalam serangan ke Kota Kramatorsk, PEN Ukraina dan pengawas kejahatan perang Truth Hounds mengatakan bahwa anggota mereka melakukan perjalanan ke garis depan perang bersama Victoria.

"Sekarang, Victoria sendiri telah menjadi korban kejahatan perang," ujar mereka.

Victoria menerbitkan novel pertamanya "The November Syndrom" atau "Homo Compatiens", yang masuk nominasi Ukranian Valeriy Shevchuk Prize, pada tahun 2014.

Dia kemudian menulis dua buku anak-anak "Somebody, or Waterheart" dan "Storie-e-es of Eka the Excavator".

Pada tahun 2017, novelnya "Dom’s Dream Kingdom", menerima banyak penghargaan nasional dan internasional, termasuk UNESCO City of Literature Prize dan the European Union Prize for Literature.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya