Inggris Akan Dirikan Monumen Ratu Elizabeth II tahun 2026

Pemerintah Inggris pada Minggu (3/9) mengumumkan rencana tahap awal untuk mendirikan tugu peringatan mendiang Ratu Elizabeth II pada tahun 2026.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 03 Sep 2023, 17:01 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2023, 17:01 WIB
Ratu Elizabeth II Resmikan Jembatan Senilai 22,6 Triliun
Ratu Inggris Elizabeth II saat menghadiri peresmian jembatan Queensferry, Skotlandia, Minggu (4/9). Pembangunan jembatan ini telah menghabiskan lebih dari 22,6 Triliun rupiah. (Andrew Milligan/PA via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Inggris pada Minggu (3/9) mengumumkan rencana tahap awal untuk mendirikan tugu peringatan mendiang Ratu Elizabeth II pada tahun 2026.

Penghormatan ini dianggao pantas untuk mantan ratu yang paling lama berkuasa di Inggris, yang meninggal pada September tahun lalu dalam usia 96 tahun setelah 70 tahun bertakhta.

Peluncuran ini direncanakan bertepatan pada peringatan hari lahir Ratu Elizabeth II yang ke-100, dikutip dari laman Channel News Asia, Minggu (3/9/2023).

Sebuah entitas yang baru dibentuk – komite peringatan Ratu Elizabeth – akan mempertimbangkan dan merekomendasikan proposal untuk program peringatan dan warisan tersebut, kata departemen pemerintah di Kantor Kabinet.

Badan independen tersebut – yang dipimpin oleh Robin Janvrin, mantan sekretaris pribadi mendiang penguasa – akan mempertimbangkan kehidupannya, pelayanan publik selama beberapa dekade dan hal-hal yang didukungnya, tambahnya.

Janvrin, anggota dewan House of Lords di parlemen yang tidak melalui proses pemilihan, menyebut pengangkatannya sebagai "suatu kehormatan".

"Ini akan menjadi tantangan unik untuk mencoba menangkap generasi masa depan atas kontribusi luar biasa Yang Mulia bagi kehidupan nasional kita selama masa pemerintahannya yang sangat panjang," tambahnya.

Tokoh senior kerajaan, politik, dan pakar lainnya akan ditunjuk sebagai anggota komite untuk mengembangkan gagasan dan menyampaikan rekomendasi mereka kepada ahli warisnya, Raja Charles III, dan Perdana Menteri Rishi Sunak.

Panitia juga akan meminta masukan dari masyarakat selama proses persiapan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dukungan Pemerintah Inggris

Ratu Elizabeth II. (Ranald Mackechnie/Buckingham Palace via AP)
Ratu Elizabeth II. (Ranald Mackechnie/Buckingham Palace via AP)

Pemerintah mengatakan akan mendukung usulan tersebut dan mempertimbangkan opsi pendanaan.

"Ratu Elizabeth II adalah raja yang paling lama memerintah dan pegawai negeri terbesar kami," kata Wakil Perdana Menteri Oliver Dowden.

"Lord Janvrin sekarang akan memulai pekerjaan penting merancang penghormatan yang pantas atas warisan pengabdiannya kepada bangsa kita dan Persemakmuran."

Infografis Ratu Inggris Elizabeth II Meninggal Dunia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Ratu Inggris Elizabeth II Meninggal Dunia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya