Liputan6.com, Jakarta - Pada 9 September 2023, Green Diplomacy Weeks atau Pekan Diplomasi Hijau, yang sebelumnya dikenal sebagai Pekan Diplomasi Iklim, berlangsung dengan meriah. Acara ini diselenggarakan oleh Uni Eropa dan didukung oleh World Clean Up Day, diadakan di SMPN 195 Jakarta Timur.
Acara ini tidak hanya dihadiri oleh para sukarelawan dan murid-murid dari berbagai sekolah, tetapi juga disemarakkan oleh kehadiran tokoh terkenal yang peduli terhadap lingkungan. Aktris ternama, Aurelié Moeremans, bersama dengan model yang juga influencer Sustainable Lifestyle, Valerie Krasnadewi dan Veronika Krasnasari, turut ambil bagian.
Advertisement
Baca Juga
"Aurelié menjadi pemerhati lingkungan belakangan ini dan si kembar juga dari dulu sering mengkampanyekan terkait kesadaran lingkungan, seperti gaya hidup yang ramah lingkungan misalnya bawa botol minum atau tempat makan jika berpergian," ujar Andy Bahari, National Leader World Cleanup Day Indonesia.
Advertisement
"Kita rasa mereka cocok untuk berada di sini, apalagi mereka rela datang secara suka rela. Ini sih yang luar biasa banget," tambahnya.
Valerie dan Veronika sendiri giat mengkampanyekan gerakan mengurangi plastik sekali pakai sejak 2018, mereka juga menyediakan alat-alat yang bisa dipakai berulang seperti sedotan, sendok, dan botol minum.
Mereka kerap kali diundang ke beragam acara lingkungan, dan mengaku semangat untuk mengedukasi generasi muda, "kita harap acara ini bukan jadi yang terakhir, harus dijadikan kegiatan berkelanjutan. Masalah sampah ini bukan lagi soal 1 orang, tapi masalah kita bersama."
"Semoga kegiatan ini jadi habits buat anak sekolahan, karena gampang mengubah kebiasaan di usia muda. Apalagi masa depan milik mereka," ujar Veronika kepada Liputan6.com.
Mereka juga berkomentar soal climate change atau perubahan iklim, menurutnya masalah ini sudah sering didengar sejak dahulu, tapi dulu hanya seperti isu. Namun sekarang, semuanya sudah nyata. Sudah menjadi masalah lingkungan.
Mereka pun berharap agar masyarakat Indonesia segera percaya bahwa masalah ini nyata dan harus diperbaiki bersama.
Ajak Media Teriakkan Isu Lingkungan
Dengan harapan yang sejalan, Aurelié Moeremans juga menyampaikan: "Semoga edukasi ini membuat teman-teman kita lebih aware tentang sampah plastik. Mulai mengurangi penggunaan kendaraan dengan jalan kaki atau naik angkutan umum, gunakan juga totebag jangan plastik sekali pakai. Hal ini simple tapi pasti berpengaruh."
Aurelié sendiri mengaku belakangan juga sedang fokus kepada masalah lingkungan, dalam wawancaranya kepada Liputan6.com, ia mengangkat isu sampah plastik.
"Sampah plastik di Indonesia sudah sangat parah, kan. Masalahnya sangat parah di sini. Banyak sampah plastik ke laut, lalu jadi microplastics, terus dimakan sama ikan, dan kita juga makan ikannya." ujar Aurelié. Ia berharap agar kita paham akan buruknya dampak sampah plastik ini di masa depan jika tidak segera dicegah.
"Media sudah menyuarakan isu ini lebih baik dari jaman dahulu, tapi masih perlu kita buat lebih berisik lagi agar lebih banyak orang yang aware soal ini," tambahnya.
Advertisement