Koleksi 2.037 Pasta Gigi Dokter di AS Pecahkan Rekor Dunia, Ada Rasa Wasabi hingga Whiskey

Liputan6.com, Georgia - Seorang dokter gigi di Georgia, Amerika Serikat (AS), berhasil memecahkan rekor dunia dari Guinness World Records atas koleksi pasta giginya yang berjumlah 2.037 buah. Koleksinya pun beragam dan beberapa memiliki rasa yang unik, seperti wasabi hingga whiskey.

Dilansir laman UPI, Minggu (24/9/2023), Val Kolpakov, yang membuka praktiknya di Alpharetta, mengatakan koleksinya mencakup pasta gigi langka dari negara-negara termasuk Jepang, Korea, Tiongkok, India, dan Rusia. 

"Saya memulai koleksi pada tahun 2001 ketika belajar lebih banyak sebagai dokter gigi tentang semua pasta gigi yang tersedia di pasaran," kata Kolpakov kepada Guinness World Records.

"Saya segera menyadari bahwa ini adalah hobi yang sangat menarik dan mencoba mengumpulkan beberapa pasta gigi dan tabung bekas dari negara lain," sambungnya.

Kolpakov mengatakan beberapa koleksinya yang paling unik dipajang di "museum mini" yang ia letakkan di tempatnya bekerja. Termasuk pasta gigi rasa whiskey dengan varietas gandum hitam, scotch, dan bourbon.

Dia mengatakan pasta gigi baru, yang diproduksi oleh Don Poynter pada tahun 1950an, mengandung alkohol tiga persen.

Kolpakov mengatakan dia juga memiliki pasta gigi rasa wasabi, tapi dia tidak berencana mencobanya.

"Seperti yang bisa Anda bayangkan, ini mungkin bukan untuk orang-orang lemah," katanya. 

Pasta gigi unik lain yang ia miliki dalam koleksinya termasuk pasta gigi merek Doramad, yang mengandung senyawa radioaktif thorium dan pasta gigi merek Brenner yang dibuat khusus untuk properti serial televisi Prison Break.

"Mengumpulkannya sangat menyenangkan, dan saya selalu mencari pasta gigi yang terbaru. Ada tren yang berbeda, seperti saat ini banyak pasta gigi yang dibuat dengan arang," kata Kolpakov.

Seorang wanita lowa di Amerika Serikat bertekad memecahkan rekor dunia sebagai penghormatan kepada nenek buyutnya. Koleksi sendok suvenir miliknya dihitung secara publik dalam upaya untuk mendapatkan pengakuan dari Guinness World Records.

Mengutip dari upi.com, Minggu (30/4/2023), Cammie Pohl memperkirakan dia memiliki setidaknya 8.500 sendok suvenir untuk memperingati orang-orang terkenal, tempat, dan acara. Jumlah sendok tersebut dihitung pada Kamis 27 April di Bally's Quad Cities Casino & Hotel.

Pohl mengatakan jumlah yang ditentukan oleh penghitungan resmi tidak mewakili seluruh koleksi sendoknya, karena banyak sendoknya yang belum disortir di berbagai kotak dan tas.

Koleksi penduduk Davenport itu bermula dari satu set sendok antik 1904 Worlds Fair Spoon yang diberikan kepadanya oleh nenek buyutnya ketika Pohl dalam persiapan masuk Angkatan Darat.

"Dia memberi saya tiga kotak dan menginstruksikan saya untuk tidak membukanya sampai saya menikah atau membeli rumah pertama saya dan saya berkata, 'Oh, nenek buyut, Anda akan ada saat itu tiba'," kata Pohl kepada WQAD-TV.

"Saya benar-benar mulai menangis," katanya. "Aku hanya merasa dia ada di sana, di rumah baruku bersamaku."

Sejak membuka kotak-kotak itu, Pohl dan suaminya telah melakukan perjalanan satu juta mil ke seluruh dunia untuk mengumpulkan sendok.

"Saya pikir saya sudah memiliki segalanya di dunia," katanya. "Ketika suami saya dan saya mulai pergi ke toko barang antik, saya menyadari bahwa saya tidak memiliki semua sendok di dunia. Jadi setiap kali saya membeli sendok, itu untuk menghormatinya tidak peduli seperti apa bentuknya," tuturnya kembali. 

Selengkapnya di sini...

Sementara itu, gara-gara sangat terobsesi dengan anjing dalmatian, pria asal Florida ini meraih Rekor Dunia Guinness untuk koleksi terbanyak barang-barang yang berhubungan dengan ras anjing tersebut.

Melansir UPI, Selasa (20/6/2023), Scott Erbele disebut memiliki sebanyak 1.152 koleksi berhubungan dengan anjing dalmatian dalam pemecahan rekor dunia tersebut.

Erbele mengatakan bahwa koleksi pertamanya adalah sebuah lampu dalmatian yang dibelikan orangtuanya ketika ia masih bayi pada tahun 1954.

Selang beberapa tahun kemudian dan hingga sekarang kecintaannya terhadap dalmatian terus-menerus meningkat.

Pria itu mengatakan bahwa lemari kabinet pertamanya diisi dengan barang-barang koleksi dalmatian di awal tahun 2000-an.

Saat ini koleksinya sudah mengisi beberapa lemari dan memenuhi seluruh penjuru rumahnya.

Erbele mengoleksi mulai dari mainan mewah, patung, dekorasi Natal, bahkan karya seni termasuk sepasang karya Thomas Kinkade yang masing-masingnya bernilai sekitar $2.000, atau setara Rp29,8 juta.

"Sejak penghitungan rekor pada bulan Februari, saya dengan mudah memperoleh 50 item lagi," ucapnya.

Terus-menerus menambah koleksi merupakan hal yang sulit dikontrol Erbele. Ia tak perlu berpikir panjang untuk membeli benda lainnya, selama itu berhubungan dengan dalmatian.

"Ini sangat menyenangkan," ucapnya.

Selain terobsesi dengan dalmatian, ia juga sangat mengidolakan petugas pemadam kebakaran, yang kemudian menjadi pekerjaannya di masa depan.

Erbele sudah menjadi seorang petugas pemadam kebakaran sejak remaja, "Saya berusia 16 tahun saat menjadi anggota."

Ia bertugas sebagai petugas pemadam kebakaran profesional di Arlington County, Virginia, mulai dari tahun 1975 hingga 1997.