Universitas di China Buka Mata Kuliah Karaoke Khusus untuk Lansia

Tujuan utama para lansia mengikuti mata kuliah karaoke tersebut adalah untuk bersenang-senang.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 20 Des 2023, 19:10 WIB
Diterbitkan 20 Des 2023, 19:10 WIB
Ilustrasi Kampus Universitass
Ilustrasi foto kampus universitas. (Pixabay/rainesUMD)

Liputan6.com, Beijing - Sebuah universitas di China yang kini membuka mata kuliah karaoke bagi mahasiswa lanjut usia (lansia), telah menjadi tren di media sosial setempat.

Kampus Songshan di Universitas Harbin, di provinsi Heilongjiang, China, telah meluncurkan kurikulum baru yang menggabungkan berbagai genre dan gaya seperti teknik vokal klasik Italia bel canto, lagu daerah, dan nyanyian paduan suara. Kelas karaoke ini pun dengan cepat terisi penuh.

Dilansir SCMP, Rabu (20/12/2023), sejak universitas membuka pendaftaran untuk semester ini pada bulan Agustus, terdapat 38.580 mahasiswa dewasa dan lanjut usia, berusia 45 hingga 90 tahun yang mendaftar untuk 118 program studi. Selain kelas-kelas yang sudah ada seperti tari dan kaligrafi, serangkaian kelas baru juga diluncurkan seperti video shooting, yoga serta karaoke.

Kelas karaoke ini terdiri dari tiga bagian, dimulai dengan membaca partitur musik, diikuti dengan latihan vokal, dan kemudian mempelajari berbagai pendekatan menyanyi.

Qi Xin selaku direktur kampus, mengatakan setiap kelas karaoke terdiri dari 16 pelajaran dengan biaya 90 yuan atau sekitar Rp195 ribu per kursus dan dapat menampung hingga 42 siswa.

Xin menjelaskan kepada Life Daily bagaimana universitas yang dipimpinnya itu mendapatkan ide tersebut.

"Kami sering melihat banyak orang lanjut usia berkumpul untuk bernyanyi di KTV ketika kami sedang makan di luar, jadi kami memiliki ide untuk meluncurkan kelas karaoke," katanya.

Tujuan Utamanya untuk Bersenang-Senang

Ilustrasi menyanyi
Ilustrasi menyanyi. (Photo by MD Duran on Unsplash)

Huang Nannan, yang telah mengajar kursus vokal di universitas tersebut selama empat tahun, mengajar pelajaran karaoke selama 90 menit dua kali seminggu.

Ia mengajarkan lagu-lagu populer yang tidak memerlukan terlalu banyak teknik karena banyak siswa yang memiliki sedikit pengetahuan dalam menyanyi tetapi ingin memperkaya hidup mereka dan sekadar ingin bersenang-senang.

"Terutama karena mudah dipelajari, sehingga siswa bisa menyanyi setelah mengikuti beberapa pelajaran," kata Xin.

Huang pun setuju dengan Xin, menambahkan bahwa banyak siswa di kelas karaokenya berasal dari kelas lain di mana mereka telah mempelajari keterampilan dasar menyanyi.

Tuai Reaksi Positif di Media Sosial

Ilustrasi
Ilustrasi permukaan kulit pada lansia. (dok. pexels/pixabay)

Banyak pengguna media sosial di China yang terpikat oleh uniknya program ini.

"Kelihatannya sangat keren," kata seseorang.

"Saya akan menyarankan agar orang tua saya mendaftar ke kelas tersebut," komentar yang lain.

"Saya harap saya memiliki hal yang menyenangkan dalam hidup saya ketika saya pensiun," kata yang lain.

Mata Kuliah Unik di China

Ilustrasi obesitas.
Ilustrasi obesitas. (dok. Jarmoluk/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

Kisah-kisah yang melibatkan mata kuliah unik yang diluncurkan oleh perguruan tinggi sangat populer di China.

Pada bulan September 2017 lalu, sebuah universitas dari China barat daya yang meluncurkan program "selebgram" untuk mahasiswa yang ingin menjadi bintang siaran langsung menjadi viral.

Pada tahun yang sama, sebuah universitas di China timur mendapat pujian karena menawarkan kursus penurunan berat badan yang terakreditasi, melalui kombinasi olahraga teratur dan pengendalian pola makan, dalam upaya mengatasi obesitas di kampus.

Infografis Mahasiswa dan Aktivis Ditangkap
Infografis Mahasiswa dan Aktivis Ditangkap (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya