Liputan6.com, Philadelphia - Sebuah benda logam sepanjang 2 meter dan lebar 60 cm ditemukan terjatuh di atap sebuah rumah di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS).
Penghuni rumah menduga bahwa benda tersebut mungkin berasal dari bagian sebuah pesawat.
Sara dan Fabian Lima mengatakan bahwa mereka pertama kali melihat benda tersebut berada di atap rumah mereka di perumahan Mount Airy pada Selasa 6 Februari 2024. Dan mereka kebingungan bagaimana benda tersebut bisa berada di atap rumah.
Advertisement
"Itu terlihat persis seperti bagian jendela pesawat," ujar Fabian kepada CBS Philadelphia, mengutip dari Upi.com, Minggu (11/2/2024). "Saya belum pernah mendengar adanya pesawat yang kehilangan pintu mereka di area ini, namun itu adalah satu-satunya hal yang bisa saya pikirkan," ujarnya lagi.
Pasangan tersebut meyakini bahwa benda itu mungkin memang jatuh dari sebuah pesawat, namun mereka tidak pernah mendengar suara apapun dari atap rumah.
Fabian tampak kebingungan harus melakukan apa dengan benda tersebut.
"Saya tidak tahu apakah harus menyentuhnya?"
"Apakah itu sebuah bukti?"
"Apakah saya harus membiarkan benda tersebut dan menunggu tim profesional datang?" ujar Fabian, melansir dari cbsnews.com.
Tim inspektur dari The Federal Aviation Adminstration kemudian datang mengunjungi rumah mereka pada hari Rabu (7/2) dan mengambil beberapa foto dari benda tersebut. Saat ini benda tersebut sudah dipindahkan dari atap.
Sara dan Fabian mengatakan bahwa tim inspektur tersebut meminta mereka untuk menjaga benda tersebut hingga investigasi selesai.
Kejadian Serupa di Chicago
Kejadian serupa soal benda bagian pesawat jatuh juga pernah terjadi di Chicago, Senin (17/7/2023).
Keluarga di Chicago ini mendapatkan kejutan saat makan siang ketika perosotan evakuasi pesawat terjatuh saat mendekati O'Hare International Airport dan menghantam rumah mereka.
Pemilik rumah, Patrick Devitt mengatakan bahwa ia sedang dalam perjalanan ke rumahnya di daerah Northwest Side, ketika anak dan mertuanya yang sedang berada di dalam rumah mendengar suara kencang sekitar pukul 12.15 siang waktu setempat.
"Jadi benda itu mengenai saluran pembuangan dan jatuh terbawa," ujar Patrick.
Patrick mengatakan benda itu mengakibatkan kerusakan di penutup atap, saluran pembuangan, dan kaca yang ada di jendela dapur.
"Kalau benda itu direntangkan, saya yakin ukurannya lebih besar daripada mobil, itu benar-benar benda yang sangat besar dan jatuh," ujarnya kepada WLS-TV, mengutip dari upi.com, Jumat (9/2/2024).
Kemudian mereka menelpon 911 dan 30 menit kemudian tim dari Federal Aviation Administration atau FAA datang.
Tim FAA mengkonfirmasi kru di bandara O'Hare menemukan pesawat United Airlines Boeing 767 yang baru saja mendarat dari Swiss, kehilangan perosotan darurat mereka.
Kemudian FAA dan United Airlines menginvestigasi apa yang menyebabkan benda tersebut jatuh dari pesawat.
Advertisement
Kasus Serupa di Indonesia
Sementara itu, penemuan benda terbuat dari logam yang diduga serpihan pesawat terbang juga pernah membuat heboh warga Desa Dawu Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Kepala Desa Dawu, Suwito mengatakan, keberadaan benda itu diketahui Suhartono, seorang warga yang menemukan benda itu di halaman rumah tetangganya yang bernama Darwanto, Selasa (10/8/2021).
"Menurut laporan Suhartono, benda itu ditemukannya pagi tadi di halaman rumah Pak Darwanto. Laporan temuan benda itu sudah kami teruskan ke pihak berwenang, mulai dari polsek, koramil, hingga polres setempat," ujar Suwito.
Para petugas yang mendapati laporan warga, lalu menuju lokasi penemuan dan memeriksa benda diduga serpihan pesawat itu lebih lanjut. Di lokasi penemuan juga dipasang garis polisi guna menghindari kerumunan warga.
Benda itu berbentuk kerucut dengan pajang sekitar 60-70 sentimeter dan berat sekitar 10-15 kilogram. Benda itu terbuat dari logam dan berwarna hijau abu-abu.
Setelah diperiksa benda itu disimpan polisi dan diserahkan ke perwakilan Pangkalan Udara TNI AU Iswahjudi di Magetan yang juga ikut datang ke lokasi penemuan.
Kotoran Beku dari Pesawat
Bicara soal sesuatu yang jatuh dari pesawat, kasus kejatuhan "kotoran beku" dari pesawat yang melintas di atas rumahnya pernah dilaporkan.
The Independent yang dikutip Minggu (11//2/2024) melaporkan kejadian ini dialami oleh seorang wanita di Kanada bernama Stephanie Moore.
Stephanie mengatakan bahwa ia terbangun karena ada suara seperti suara tumbukan dan melihat ada sebuah lubang besar di atas langit-langit rumahnya, kurang dari 4 meter dari tempat ia tidur.
Perempuan berusia 36 tahun ini adalah seorang guru yang sedang menginap di rumah ibunya setelah kembali dari Cuba.
Setelah kejadian itu, ia mengatakan menemukan pecahan kayu di lantai dan lorong di rumahnya yang tergenang air.
Pada pagi hari, sinar matahari terlihat menyinari lubang dengan diameter sekitar satu meter yang disebabkan oleh jatuhnya benda tersebut.
Tumbukan itu juga menyebabkan kerusakan pada papan atap dan sirap.
Pekerja atap yang memeriksa kerusakan tersebut mengatakan tidak ada kayu yang lapuk dan sebelum kejadian, area dinding luar rumah masih sangat kokoh.
Tukang atap mengatakan kemungkinan besar itu adalah blue ice- sebuah istilah untuk kotoran beku yang secara tidak sengaja bocor dari pesawat saat penerbangan, dinamai berdasarkan warna disinfektan yang digunakan oleh sistem pembuangan limbah di pesawat komersial.
Blue ice diketahui menghantam rumah-rumah dan mencair, sehingga meninggalkan sedikit bukti.
Satu-satunya hal lain yang dapat menyebabkan kerusakan semacam itu adalah hantaman meteor kecil - namun hal itu akan meninggalkan jejak berupa batu atau mineral pada puing-puingnya.
Juru bicara Transportasi Kanada mengatakan mereka sedang menyelidiki klaim tersebut. "Departemen menanggapi semua laporan tentang kemungkinan puing-puing yang berasal dari pesawat dengan sangat serius. Setiap insiden yang dilaporkan diselidiki oleh pejabat Transportasi Canada".
Adapun peraturan Penerbangan Kanada melarang terjadinya bahaya dengan menjatuhkan sampah di tengah penerbangan, tambahnya.
Advertisement