Ledakan Misterius di Fasilitas Pelatihan Picu 16 Anggota SWAT Dilarikan ke RS

16 petugas SWAT dirawat di rumah sakit setelah ledakan di fasilitas pelatihan di California Selatan.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 14 Mar 2024, 12:20 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2024, 12:12 WIB
Sebuah ledakan selama latihan di dalam ruangan pada hari Rabu 13 Maret 2024 menyebabkan 16 anggota tim SWAT Departemen Sheriff Orange County California Selatan dilarikan ke rumah sakit.(KTLA Via AP)
Sebuah ledakan selama latihan di dalam ruangan pada hari Rabu 13 Maret 2024 menyebabkan 16 anggota tim SWAT Departemen Sheriff Orange County California Selatan dilarikan ke rumah sakit.(KTLA Via AP)

Liputan6.com, California - Sebuah ledakan selama latihan di dalam ruangan pada hari Rabu 13 Maret 2024 menyebabkan 16 anggota tim SWAT Departemen Sheriff Orange County California Selatan dilarikan ke rumah sakit, dengan satu orang memerlukan pembedahan karena cedera kaki, kata departemen tersebut.

Dua orang lainnya mengalami luka ringan, sementara 13 orang lainnya mengalami pusing dan telinga berdenging.

Ledakan itu terjadi sesaat sebelum jam 1 siang, di fasilitas di daerah terpencil Irvine, kata Sersan Sheriff Frank Gonzalez.

"Belum diketahui secara pasti penyebab ledakan tersebut, namun hal tersebut terjadi saat latihan bersama tim penjinak bom sheriff," jelas Frank Gonzalez seperti dikutip dari Associated Press, Kamis (14/3/2024).

Cedera yang paling parah adalah luka di kaki yang tidak mengancam jiwa sehingga memerlukan pembedahan, kata Gonzalez. Dua deputi lainnya yang terluka tidak memerlukan operasi, imbuhnya lagi.

Tayangan berita dengan helikopter menunjukkan sebuah bangunan kecil berlantai satu yang dikelilingi garis polisi kuning dan dikelilingi lapangan berumput.

Tidak ada personel FBI yang terluka, kata juru bicara biro Laura Eimiller.

Fasilitas Pelatihan Taktis Regional Agen Khusus FBI Jerry Crowe di selatan Los Angeles menyelenggarakan pelatihan senjata api dan tes kualifikasi untuk biro dan lembaga penegak hukum setempat, kata Eimiller.

FBI akan memimpin penyelidikan, kata Gonzalez.

Ledakan Misterius Terjadi di Istanbul Turki, Sejumlah Orang Dilaporkan Tewas

Ilustrasi ledakan (pixabay)
Ilustrasi ledakan (pixabay)

Sebuah ledakan misterius juga pernah dilaporkan terjadi di Istiklal Avenue, distrik bersejarah Beyoglu Istanbul, Turki, pada Minggu (13/11/2022).

Insiden ini dilaporkan telah menewaskan dan melukai beberapa orang, dikutip dari laman middleeasteye.net, Minggu (13/11/2022).

Dalam pernyataan resmi pertama atas kejadian tersebut, Gubernur Istanbul Ali Yerlikaya mengatakan bahwa ledakan terjadi pada pukul 16.20 di jalan Istiklal, waktu setempat.

"Polisi, tim esehatan, pemadam kebakaran dan AFAD [Badan Bencana dan Manajemen Darurat] dikirim ke tempat kejadian. Ada laporan korban jiwa dan cedera. Perkembangan akan dibagikan kepada publik," katanya.

Rekaman yang dikirim ke Middle East Eye dari tempat kejadian menunjukkan jenazah seorang anak dan seorang pria yang terluka parah.

Rekaman yang dibagikan di media sosial menunjukkan beberapa jenazah tergeletak di jalan. Sumber ledakan masih belum diketahui.

2 Ledakan Terjadi di Pakistan Jelang Pemilu, 24 Orang Dilaporkan Tewas

Ilustrasi Ledakan
Ilustrasi Ledakan. (Pixabay/Pexels)

Sementara itu, setidaknya 24 orang tewas dalam dua ledakan di Pakistan barat daya, dekat kantor dua kandidat yang terjun dalam pemilu, kata pejabat setempat.

Serangan pertama menewaskan 14 orang dan terjadi di kantor kandidat pemilu independen di distrik Pishin, wilayah Balochistan.

Ledakan kedua di Qilla Saifullah, di dekat kantor Jamiat Ulema Islam (JUI), sebuah partai keagamaan yang sebelumnya menjadi sasaran serangan militan, dikutip dari laman Sky News, Rabu (7/2/2024).

Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Beberapa kelompok, termasuk militan Islam Taliban Pakistan dan kelompok separatis dari Balochistan, menentang negara Pakistan dan telah melakukan serangkaian serangan dalam beberapa bulan terakhir.

Serangan-serangan itu terjadi meskipun puluhan ribu polisi dan pasukan paramiliter dikerahkan di seluruh Pakistan untuk memastikan polisi menyusul peningkatan serangan militan baru-baru ini, khususnya di Balochistan.

Pakistan dilanda gelombang kekerasan menjelang pemilihan umum.

Pada Senin kemaren, setidaknya 10 personel polisi tewas dan enam lainnya terluka dalam serangan menjelang fajar yang dilakukan militan di kantor polisi, wilayah barat laut Draban.

Pekan lalu, seorang kandidat anggota dewan nasional ditembak mati di Khyber-Pakhtunkhwa, dan pemimpin politik lainnya ditembak mati pada hari yang sama di kantor pemilu partainya di Balochistan.

INFOGRAFIS: Deretan Kasus Ledakan Bom di Indonesia (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: Deretan Kasus Ledakan Bom di Indonesia (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya