3 Fakta Gerhana Matahari Total yang Diprediksi Terjadi pada 8 April 2024

Berikut ini adalah fakta-fakta Gerhana Matahari yang diprediksi terjadi pada 8 April 2024.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 03 Apr 2024, 20:40 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2024, 20:40 WIB
Ilustrasi gerhana matahari
Ilustrasi gerhana matahari. (Photo by Drew Rae on Pexels)

Liputan6.com, Jakarta - Gerhana Matahari pada tanggal 8 April 2024 akan membawa kegelapan di sebagian besar wilayah Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Beberapa saat, Bulan akan menutupi Matahari sepenuhnya, sehingga menghalangi cahayanya.

Berikut ini adalah fakta-fakta Gerhana Matahari yang diprediksi terjadi pada 8 April, dikutip dari laman AP, Rabu (3/4/2024):

1. Lewati Meksiko, Kanada dan 15 Negara Bagian AS

Gerhana Matahari Total akan terlihat di sepanjang pantai Pasifik Meksiko dan melintasi Texas dan 14 negara bagian AS lainnya, sebelum keluar melalui Kanada.

Gerhana ini akan berlangsung hampir dua kali lebih lama, dibandingkan gerhana matahari total yang terjadi di Amerika Serikat pada tahun 2017.

2. Durasi Gerhana Matahari

Bulan akan menyelubungi Matahari hingga 4 menit, 28 detik, sebuah tontonan yang biasanya terjadi di pelosok dunia namun kali ini melewati kota-kota besar seperti Dallas, Indianapolis, dan Cleveland.

Diperkirakan 44 juta orang hidup dalam jalur gerhana total, dan beberapa ratus juta lainnya berada dalam jarak 200 mil (320 kilometer), yang menjamin terjadinya gerhana matahari terbesar di benua ini.

3. NASA Tawarkan Live Streaming

NASA menawarkan beberapa jam streaming online dari beberapa kota di sepanjang jalur totalitas. Associated Press akan menyiarkan liputan langsung.

Itu semua tergantung cuaca. Layanan Cuaca Nasional menyediakan pembaruan harian mengenai prakiraan tutupan awan di sepanjang jalur tersebut.

Gerhana Matahari Adalah Fenomena Alam Langka

Ilustrasi Gerhana Matahari Total
foto: pixabay

Gerhana Matahari adalah salah satu fenomena alam yang langka. Dibandingkan dengan gerhana Bulan, gerhana Matahari lebih jarang terjadi.

Pada 2021, gerhana Matahari akan terjadi pada 10 Juni. Jenisnya adalah gerhana Matahari cincin yang juga disebut "cincin api".

Gerhana ini terjadi ketika bulan melintas di antara Matahari dan Bumi tetapi tidak sepenuhnya menutupi Matahari, menciptakan cincin (api) yang bersinar di sekitar bayangan. Gerhana annular khusus ini hanya akan terlihat di Kanada utara, Greenland dan Rusia, menurut NASA.

Untuk mengetahui secara lebih rinci, berikut ini adalah pengertian dari gerhana Matahari dan berbagai jenisnya serta bahayanya, yang dirangkum dari berbagai sumber:

Pengertian Gerhana Matahari

Arti Mimpi Melihat Gerhana Matahari
Ilustrasi Mimpi Gerhana Matahari Credit: unsplash.com/Jonathan

Pengertian gerhana Matahari adalah suatu keadaan di mana pada waktu Matahari menyinari Bumi, Matahari tersebut tiba-tiba tertutupi oleh Bulan yang juga berotasi mengelilingi Bumi. Dengan kata lain gerhana Matahari adalah kejadian di mana Matahari tertutup oleh bulan karena pada saat itu posisi Matahari, Bulan, dan Bumi berada pada satu garis lurus.

Sehingga, pada saat terjadinya gerhana Matahari, kondisi Bumi akan cenderung gelap. Meskipun gerhana Matahari ini terjadi pada pagi hari, siang hari atau sore hari, namun kondisi Bumi akan seperti malam hari karena tidak adanya cahaya Matahari yang menyinari bumi.

Hal inilah yang menjadi daya tarik tersendiri ketika terjadinya peristiwa gerhana Matahari. Namun, gerhana Matahari tersebut biasanya hanya dapat dilihat di beberapa wilayah tertentu dan kondisi bulan saat menutupi Matahari ini hanya berlangsung beberapa menit saja.

Meskipun hanya beberapa menit, namun momen berharga ini seringkali disambut meriah oleh banyak orang. Karena orang-orang hanya akan menemukan gerhana Matahari ini sekitar puluhan bahkan ratusan tahun mendatang. Gerhana Matahari merupakan momen langka yang selalu disambut meriah oleh siapa saja yang akan melihatnya.

Proses Terjadinya Gerhana Matahari

Gerhana Matahari
Ilustrasi Gerhana Matahari Credit: unsplash.com/Andrea

Gerhana Matahari terjadi saat posisi Matahari, Bumi, dan Bulan berada dalam satu garis lurus. Hal ini karena Bumi berevolusi mengitari Matahari, dan Bulan yang berkedudukan sebagai satelit Bumi bergerak mengitari Bumi setiap harinya atau yang dinamakan revolusi Bulan.

Karena sama- sama berputar atau berevolusi mengelilingi targetnya masing- masing, maka bisa saja suatu saat ketiganya berada dalam satu garis lintasan yang lurus.

Gerhana Matahari terjadi saat Bulan menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Meskipun Bulan lebih kecil dari Matahari, Bulan dapat menutupi Matahari karena Bulan lebih dekat ke Bumi dibanding Matahari.

Ketika Bumi, Bulan, dan Matahari sejajar, bayangan Bulan jatuh di Bumi menutupi Matahari. Bayang-bayang Bulan yang jatuh ke permukaan Bumi memiliki dua bagian yaitu bayangan inti (umbra) dan bayangan tambahan (penumbra).

Penduduk Bumi yang dilintasi wilayah umbra tidak akan melihat Matahari, karena seluruh sumber cahayanya ditutupi Bulan. Sementara mereka yang berada di daerah yang dilalui penumbra, masih dapat melihat sebagian sinar Matahari.

Infografis Gerhana Matahari Total, Tidak Buta karena Gerhana
Infografis Gerhana Matahari Total, Tidak Buta karena Gerhana (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya