Liputan6.com, Ankara - Seorang pria di Turki diketahui melakukan prank terhadap seseorang diduga mantan pacarnya dengan mengirimkan lebih dari 50 pesanan makanan dari sejumlah restoran berbeda.
Insiden tersebut bermula ketika belasan kurir muncul di depan sebuah gedung apartemen di Jalan Çimen, di distrik Balçova, Izmir.
Baca Juga
Dilansir Oddity Central, Minggu (28/4/2024), kejadian tersebut pun direkan oleh orang yang sedang lewat dan segera menjadi viral di media sosial.
Advertisement
Tak lama, sejumlah media mulai menyelidiki kejadian tersebut.
Pelaku diketahui memesan makanan lewat aplikasi pesan makanan dengan menggunakan nama palsu dan mengantarnya ke alamat yang sama.
Ia juga menggunakan nomor mencurigakan sehingga beberapa restoran yang memperhatikan nomor aneh tersebut dan mencoba melakukan konfirmasi.
Namun, banyak yang tidak melakukan konfirmasi sehingga ada lebih dari 50 pesanan yang dikirim ke alamat yang sama dalam waktu yang hampir bersamaan. Dalam video yang tersebar, terlihat juga ada 25 petugas pengiriman makanan yang berusaha menagih pembayaran.
Salah satu pemilik restoran yang menjadi korban pesanan fiktif tersebut mengatakan bahwa beberapa restoran lain sempat menelepon untuk memperingatkan tentang pesanan palsu tersebut, tetapi pada saat itu makanannya sudah dikirim.
Insiden Serupa di Bogor
Kejadian semacam itu bukan lagi hal baru lantaran juga kerap terjadi di Indonesia.Â
Beberapa bulan lalu, kejadian tersebut menimpa seorang wanita di Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Karena tak menanggapi pesan dari pria yang dikenal melalui media sosial, wanita ini kemudian diteror dengan sejumlah orderan fiktif.
Didatangai ojol untuk membawa makanan dan minuman yang tak dipesan, wanita ini jadi kelimpungan, dan membagikan ceritanya di media sosial. Tak lama setelah diunggah, postingan wanita ini menjadi viral dan jadi perbincangan.
Pria yang diduga meneror ini, mengirim hingga 18 pesanan dengan nama yang berbeda-beda. Bahkan naasnya lagi, beberapa pesanan sudah dibayarkan oleh korban, dengan total mencapai Rp1 juta.
Advertisement
Kejadian Serupa di Balikpapan
Sebelumnya, hal serupa juga terjadi di Balikpapan, Kalimantan Timur.Â
Melalui akun TikTok @iboy_cat, seorang wanita mengunggah video dimana dirinya menjadi korban dari orderan fiktif beranama Desi. Ia pun membagikan video yang memperlihatkan adanya driver ojol tengah mengantarkan pesanan atas nama Desi ke rumahnya. Dimana terdapat tiga orderan makanan dari driver ojol, serta beberapa dari e-commerce dan top up .
Bukan hanya satu orang driver saja, namun tak lama berselang datang pula beberapa driver lainnya yang juga mengantarkan pesanan atas nama yang sama. Akun TikTok @iboy_cat ini juga mengunggah beberapa video terkait dirinya yang menjadi korban orderan fiktif tersebut.