8 Fakta Menarik Juno Wahana Antariksa NASA di Orbit Jupiter

Juno, sang penjelajah kosmik, telah mengorbit Jupiter sejak 2016. Misi Juno telah membuka tabir misteri Jupiter, memberikan wawasan baru tentang atmosfernya yang kacau, medan magnetnya yang kuat.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 28 Mei 2024, 05:00 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2024, 05:00 WIB
Planet Jupiter
Planet Jupiter (Sumber: dreamstime.com)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau NASA mengoperasikan banyak wahana antariksa untuk mendapat lebih banyak informasi mengenai luar angkasa. Salah satu wahana antariksa yang dioperasikannya adalah pesawat luar angkasa bernama Juno.

Juno, sang penjelajah kosmik, telah mengorbit Jupiter sejak 2016. Misi Juno telah membuka tabir misteri Jupiter, memberikan wawasan baru tentang atmosfernya yang kacau, medan magnetnya yang kuat.

Bahkan kemungkinan keberadaan lautan air di bawah permukaannya. Melansir laman resmi NASA pada Sabtu (25/05/2024), berikut fakta menarik tentang Juno.

1. Wahana Antariksa Tercepat Buatan Manusia

Juno melaju dengan kecepatan luar biasa, mencapai 257.495 kilometer per jam saat memasuki orbit Jupiter. Kecepatan ini menjadikannya wahana antariksa tercepat yang pernah dibuat manusia.

2. Ditenagai Matahari

Juno memanfaatkan panel surya untuk menghasilkan energinya. Hal ini menjadikannya wahana antariksa pertama yang ditenagai matahari di orbit Jupiter.

Hal ini memungkinkan Juno untuk beroperasi dalam jangka waktu yang lebih lama tanpa perlu pengisian ulang bahan bakar.

3. Mengungkap Misteri Atmosfer Jupiter

Juno telah memberikan data penting tentang atmosfer Jupiter, termasuk komposisinya, pola anginnya yang ganas, dan bahkan keberadaan aurora yang memukau. JunoCam, kameranya yang canggih, telah menangkap gambar-gambar menakjubkan dari Great Red Spot, badai raksasa yang telah mengamuk di Jupiter selama berabad-abad.

 

Menjelajahi Medan Magnet Jupiter

4. Menjelajahi Medan Magnet Jupiter

Juno mempelajari medan magnet Jupiter yang kuat.Data dari Juno telah menunjukkan bahwa medan magnet Jupiter jauh lebih kompleks dan dinamis daripada yang diperkirakan sebelumnya.

5. Mencari Lautan Air Tersembunyi

Salah satu tujuan utama misi Juno adalah mencari bukti keberadaan lautan air di bawah permukaan Jupiter. Juno telah mendeteksi sinyal yang menunjukkan adanya lapisan air asin yang tebal di bawah atmosfer Jupiter.

Hal ini membuka kemungkinan adanya kehidupan di planet raksasa ini.

6. Menerbangi Satelit Jupiter

Selain mempelajari Jupiter sendiri, Juno juga telah melakukan beberapa penerbangan dekat dengan bulan-bulan Jupiter, termasuk Ganymede, Europa, dan Io. Penerbangan ini telah memberikan wawasan baru tentang bulan-bulan ini, termasuk kemungkinan adanya lautan bawah tanah di Europa.

7. Misi yang Berkelanjutan

Misi Juno dijadwalkan untuk berlanjut hingga tahun 2025, dengan kemungkinan perpanjangan misi di masa depan. Juno terus memberikan data baru yang berharga tentang Jupiter dan sistemnya, membantu kita untuk lebih memahami raksasa gas ini dan tempatnya di alam semesta.

8.  Lego Alumunium di Dalam Juno

Siapa sangka ternyata pesawat nirawak yang diluncurkan NASA ini mengangkut 'penumpang'. Pemumpang pesawat Juno adalah tiga lego mungil yang terbuat dari alumunium ini.

Boneka lego tersebut menyerupai Galileo, dewa Romawi Jupiter dan isterinya, dewi Juno. Kerja sama antara NASA dan Lego ini juga merupakan inisiatif untuk menarik minat anak-anak dalam bidang sains, teknologi, dan matematika.

(Tifani)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya