Australia, Selandia Baru, dan China Berebut Pengaruh di Pasifik

Ada yang bertindak sebagai kreditur, ada pula yang berperan sebagai donor.

oleh Tim Global diperbarui 03 Jul 2024, 18:33 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2024, 18:33 WIB
Ilustrasi China.
Ilustrasi China. (Dok. AFP/STR)

Liputan6.com, Beijing - China menyumbangkan kompleks bangunan kepresidenan di Vanuatu, sementara Australia dan Selandia Baru meresmikan landasan udara senilai USD 36,5 juta di Kepulauan Solomon. Hal ini berlangsung di tengah-tengah persaingan untuk menanamkan pengaruh di kawasan Kepulauan Pasifik itu.

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters berada di Kepulauan Solomon, Selasa (2/7/2024), untuk menyerahkan secara resmi landasan udara di Provinsi Barat. Pembangunan landasan itu dibiayai oleh Selandia Baru dan Australia.

PM Kepulauan Solomon Jeremiah Manele, yang hadir dalam upacara itu, diperkirakan akan segera melakukan perjalanan ke China, setelah mengunjungi Australia pekan lalu dalam lawatan luar negeri pertamanya sejak ia menjabat.

Sekembalinya ke Kepulauan Solomon pada hari Sabtu nanti (6/7), Manele mengatakan kepada media bahwa negaranya telah meminta Australia untuk mendanai perekrutan polisi setempat selama beberapa dekade, agar negara tersebut dapat "menjaga diri" untuk keamanan dalam negerinya.

Kepulauan Solomon memiliki hubungan keamanan dengan China dan Australia, meskipun pemerintah yang baru terpilih pada April lalu sedang meninjau kembali pengaturan keamanannya, kata Manele.

Hu Chunhua, Wakil Ketua Komite Nasional Konferensi Konsultatif Politik Rakyat China (CCPPCC), ambil bagian dalam upacara di Vanuatu, Senin (1/7) untuk menyerahkan kantor kepresidenan serta gedung-gedung Kementerian Keuangan dan Luar Negeri yang dibangun China di ibu kota Vanuatu, Port Vila.

Sementara itu, Komisi Tinggi Australia mengonfirmasi bahwa sebuah kapal yang didonasikan untuk kepolisian Vanuatu guna meningkatkan pengawasan maritim telah tiba di Port Vila pada pekan ini.

Komitmen China

Ilustrasi negara-negara Kepulauan Pasifik.
Ilustrasi negara-negara Kepulauan Pasifik.

China adalah kreditur asing terbesar untuk Vanuatu setelah pembangunan infrastruktur selama satu dekade, sedangkan Australia adalah donor bantuan terbesar Vanuatu.

Hu pekan lalu juga mengunjungi pulau terbesar di Pasifik, Papua Nugini, yang memiliki hubungan pertahanan dengan AS.

"China berkomitmen membangun kerja sama dengan negara-negara di Kepulauan Pasifik, termasuk dengan Vanuatu dan Kepulauan Solomon," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning pada hari Selasa dalam konferensi pers rutin di Beijing.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya