Fakta-Fakta Amaterasu, Sinar Kosmik Misterius Menghantam Bumi

Menariknya, para astronom tidak menemukan asal sinar kosmik tersebut. Sinar Amaterasu tampak memancar dari wilayah luar angkasa yang kosong.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 06 Agu 2024, 03:00 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2024, 03:00 WIB
Partikel Amaterasu diperkirakan memiliki energi sebesar 244 EeV
Partikel Amaterasu diperkirakan memiliki energi sebesar 244 EeV (Osaka Metropolitan University/L-Insight, Kyoto University/Ryuunosuke Takeshige)

Liputan6.com, Jakarta - Sinar kosmik adalah partikel bermuatan energi tinggi yang berasal dari luar angkasa dan terus menerus menghantam bumi. Partikel-partikel ini bisa berupa elektron, proton, bahkan inti atom seperti besi atau yang lebih berat lagi.

Asal-usulnya sangat beragam, mulai dari ledakan bintang (supernova), lubang hitam, hingga proses-proses energi tinggi lainnya di alam semesta. Salah satu sinar kosmik terkuat dan misterius yang pernah ditangkap ilmuwan adalah Amaterasu.

Menariknya, para astronom tidak menemukan asal sinar kosmik tersebut. Sinar Amaterasu tampak memancar dari wilayah luar angkasa yang kosong.

Melansir laman IFL Science pada Senin (05/08/2024), berikut fakta-fakta Amaterasu, sinar kosmik terkuat yang misterius.

1. Apa Itu Amaterasu? Amaterasu adalah sinar kosmik berenergi ultra tinggi (UHECR) merupakan partikel berbobot sangat kecil yang asalnya tidak diketahui. Namun kadang-kadang menghantam planet kita dengan laju yang mendekati kecepatan cahaya.

UHECR biasanya tiba sendiri tanpa peringatan, seperti peluru dari luar angkasa yang melaju kencang. Partikel ini menabrak atmosfer Bumi dan meledak dalam rangkaian partikel sekunder yang memicu kilatan cahaya singkat yang tak terlihat saat partikel menghujani permukaan Bumi.

Nama Amaterasu diambil dari nama dewi matahari dalam mitologi Jepang.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tidak Diketahui Asalnya

2. Tidak Diketahui Asalnya

Amaterasu sendiri menghantam planet kita pada 27 Mei 2021. Amaterasu mengirimkan hujan muon, gluon dan partikel sekunder lainnya yang terdeteksi oleh 23 detektor Telescope Array.

Umumnya, partikel energik semacam itu hanya bisa dihasilkan oleh peristiwa kosmik yang paling kuat di mana skalanya melebihi ledakan bintang. Amaterasu tampaknya muncul dari Local Void, sebuah ruang kosong yang berbatasan dengan galaksi Bima Sakti.

Namun para astronom menilai, sumber energi besar ini adalah lubang hitam supermasif di jantung galaksi lain. Di entitas kosmik yang sangat besar ini, materi dilepaskan kembali ke struktur subatomnya, dan proton, elektron, serta inti atom terlempar ke seluruh alam semesta dengan kecepatan yang hampir sama dengan kecepatan cahaya.

Di bawah ambang batas energi tertentu, jalur terbang partikel-partikel ini menyerupai bola di mesin pinball yang bergerak zig-zag melawan medan elektromagnetik melalui latar belakang gelombang mikro-kosmik.

3. Sangat Kuat

Partikel Amaterasu memiliki energi melebihi 240 exa-electron volt (EeV). Sinar kosmik ini jutaan kali lebih banyak daripada partikel yang dihasilkan di Large Hadron Collider, akselerator paling kuat yang pernah dibuat, di Eropa.

Amaterasu setara dengan energi bola golf yang melaju dengan kecepatan 95 mph (152,88 km per jam). Amaterasu bukanlah sinar kosmik terkuat yang pernah di tangkap astronom.

Ia berada di urutan kedua setelah partikel Oh-My-God, sinar kosmik berenergi ultra tinggi lainnya yang mencapai 320 EeV yang terdeteksi pada 1991.

(Tifani)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya