5 Hal Unik Sekaligus Mengerikan yang Akan Ditemui Manusia Jika Bermukim di Mars

Berikut hal unik sekaligus mengerikan yang akan ditemui manusia jika bermukim di Mars.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 04 Okt 2024, 03:00 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2024, 03:00 WIB
Ilustrasi Planet Mars
Ilustrasi Planet Mars (Aynur Zakirov/Pixabay).

Liputan6.com, Jakarta - Planet Mars menjadi tujuan berbagai misi ambisius manusia di masa-masa mendatang. Bahkan, beberapa perusahaan swasta, seperti SpaceX, berencana membangun koloni di planet merah ini.

Hingga saat ini, para astronom dari berbagai badan antariksa di dunia terus menggali informasi mengenai kondisi planet Mars. Tujuannya untuk melengkapi data yang akan membantu misi ke Mars, termasuk mencari keberadaan air di planet merah ini.

Berikut hal unik sekaligus mengerikan yang akan ditemui manusia jika bermukim di Mars.

1. Gunung Tertinggi di Tata Surya

Planet Mars memiliki gunung berapi tersebsar di seluruh tata surya, gunung tersebut adalah Olympus Mons. Olympus Mons adalah gunung yang menjulang tinggi di atas dataran planet Merah dan mungkin sedang menunggu waktu untuk letusan berikutnya.

Gunung berapi Mars ini memiliki ukuran tiga kali lebih tinggi dari Gunung Everest yang memiliki tinggi 8,8 Km di atas permukaan laut. Dikutip dari Space pada Kamis (03/10/2024), Olympus Mons ditemukan di wilayah Tharsis Montes dekat ekuator Mars.

Gunung berapi terbesar ini tingginya mencapai lebih dari 25 Km di atas daratan sekitarnya dan membentang sepanjang 601 Km. Gunung berapi Olympus Mons adalah gunung berapi jenis perisai.

Alih-alih memuntahkan material cair dengan keras, gunung berapi perisai tercipta dari lava yang mengalir perlahan di sisinya. Alhasil, gunung tersebut terlihat rendah dengan kemiringan rata-rata hanya 5 persen.

Jika dibandingkan dengan medan planet Mars pada umumnya, tidak banyak kawah tubrukan di permukaan Olympus Mons. Meski terlihat sangat tua, Olympus Mons sebenarnya termasuk gunung berapi muda jika dibandingkan dengan usia planet Mars.

Hal ini ditunjukkan dari lapisan lava paling atas yang relatif muda.

 


Manusia Dapat Melompat Lebih Tinggi

2. Manusia Dapat Melompat Lebih Tinggi

Mars hanya memiliki gaya gravitasi sebesar 38 persen jika dibandingkan dengan bumi. Sebab ukuran planet ini yang jauh lebih kecil.

Hal ini membuat manusia dapat melompat tiga kali lebih tinggi dari pada saat berada di Bumi. Jika seorang manusia yang memiliki bobot tubuh 100 kg, maka saat berada di Mars justru hanya akan mencapai 37,7 kg saja.

3. Area Jurang yang Sangat Dalam

Selain memiliki gunung tertinggi di Tata Surya, Mars juga memiliki jurang yang sangat yakni Valles Marineris . Dikutip dari laman NASA pada Kamis (03/20/2024), Valles Marineris memiliki panjang mencapai 3,000 kilometer, lebar 600 kilometer, dan kedalaman yang mencapai 8 kilometer.

Jurang Valles Marineris menjadi ngarai terdalam di Tata Surya.

 


Badai Debu Sering Terjadi

4. Badai Debu Sering Terjadi

Badai debu di Mars adalah fenomena alam yang cukup sering terjadi di planet merah ini. Badai debu dapat terjadi dengan sangat besar, bahkan mampu menyelimuti seluruh planet dan berlangsung selama berminggu-minggu.

Badai debu dapat mengganggu komunikasi dan panel surya pesawat ruang angkasa. Contohnya, badai debu pernah menyebabkan rover Opportunity milik NASA kehilangan kontak dengan Bumi.

5. Orbit waktu yang terasa sangat lama

Planet keempat ini memiliki jarak sekitar 225 juta kilometer dari matahari. Mars baru akan menyelesaikan rotasinya selama 24.6 jam atau lebih detailnya selama 24 jam, 39 menit, dan 35,244 detik.

Rotasi tersebut juga ternyata sejalan dengan durasi revolusinya yang bahkan dapat dikatakan hampir dua kalinya bumi. Revolusi Mars mencapai 687 hari.

Dengan durasi tersebut maka satu tahun di Mars rasanya seperti dua tahun di Bumi.

(Tifani)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya