Liputan6.com, Birmingham - Para penumpang di Bandara Internasional Birmingham, Inggris, dievakuasi dan semua penerbangan ditangguhkan selama beberapa jam pada Rabu (23/10/2024) karena peringatan keamanan.
Pihak kepolisian West Midlands, Inggris, memerintahkan penutupan sebagian Bandara Birmingham setelah menerima laporan tentang kendaraan yang mencurigakan dan terkait dengan ancaman bom.
Otoritas bandara menyarankan penumpang untuk tidak bepergian. Sementara mereka yang sudah menunggu penerbangan terpaksa meninggalkan terminal dengan berjalan kaki sambil membawa barang bawaan mereka.
Advertisement
"Meskipun kami mohon maaf atas ketidaknyamanan dan gangguan apa pun, keselamatan dan keamanan semua orang di bandara adalah prioritas utama kami," demikian bunyi pernyataan tersebut, dikutip dari laman Channel News Asia, Kamis (24/10).
Kepolisian West Midlands mengatakan, evakuasi tersebut merupakan tindakan pencegahan. Sementara itu, kendaraan yang jadi objek mencurigkan digeledah oleh pihak otoritas setempat.
"Setelah penggeledahan oleh tim Explosive Ordnance Disposal (EDO), kendaraan tersebut dianggap aman. Kendaraan tersebut tidak lagi dianggap mencurigakan," tambahnya.
Bandara Tersibuk Ketujuh di Inggris
Bandara Birmingham merupakan bandara tersibuk ketujuh di Inggris berdasarkan jumlah penumpang dan digunakan sebagai pangkalan operasi untuk easyJet, Ryanair, TUI Airways, dan Jet2.com.
Rute tersibuknya adalah ke dan dari Dublin, Dubai, Amsterdam, Palma de Mallorca, dan Tenerife-South.
"Operasional akan perlahan kembali normal," kata juru bicara bandara.
"Semua penumpang disarankan untuk memeriksa informasi penerbangan terbaru dari maskapai penerbangan mereka."
Advertisement