Keracunan Usai Makan Kue Natal, 3 Orang di Brasil Meninggal Dunia

Liputan6.com, Brasilia - Arsenik ditemukan dalam darah salah satu dari tiga wanita yang meninggal setelah memakan kue Natal dalam dugaan keracunan di Brasil.

Hal ini diungkap oleh seorang kepala polisi kepada media lokal. Zat yang sangat beracun itu juga teridentifikasi dalam hasil tes darah seorang anak laki-laki berusia 10 tahun dan wanita yang membuat kue itu -- keduanya masih dirawat di rumah sakit.

Lima anggota keluarga yang sama jatuh sakit setelah memakan kue itu di sebuah pertemuan di Torres, di negara bagian selatan Rio Grande do Sul, Brasil, dikutip dari BBC, Senin (30/12/2024).

Polisi telah mengirim kue itu untuk diuji, dan mengatakan beberapa makanan kedaluwarsa juga ditemukan selama penggeledahan di rumah wanita itu.

Mereka menambahkan bahwa belum jelas apakah dugaan keracunan itu disengaja.

Hasil tes dari kue itu diharapkan akan tersedia minggu depan, menurut media lokal.

Pada Jumat kemarin, polisi meminta jenazah seorang pria - mendiang suami wanita yang membuat kue itu -- untuk digali. Dia meninggal pada bulan September karena keracunan makanan, tetapi polisi mengatakan kematiannya dianggap wajar pada saat itu.

Dia tidak dianggap sebagai tersangka dalam kedua kasus ini saat ini, dan penyelidikan masih berlangsung.

Enam dari tujuh orang di perayaan Natal memakan kue tersebut pada Senin sore, termasuk wanita yang memanggangnya.

Polisi mengatakan kepada wartawan Brasil bahwa dia adalah satu-satunya yang diyakini telah memakan dua potong kue buatannya sendiri, dan hasil tesnya menunjukkan kadar arsenik tertinggi.

Berbicara kepada media lokal, kepala polisi Marcos Vinicius Veloso mengatakan beberapa anggota keluarga mengeluh bahwa kue tersebut memiliki rasa "pedas".

Keluarga tersebut kemudian mulai mengalami gejala seperti muntah dan diare, dan lima dari mereka mencari pertolongan medis di Rumah Sakit Nossa Senhora dos Navegantes sekitar pukul 01:00 waktu setempat.

Beberapa jam kemudian, dua saudara perempuan meninggal karena serangan jantung, kata rumah sakit tersebut. Mereka disebut di media lokal sebagai Maida Berenice Flores da Silva, (58) dan Tatiana Denize Silva dos Santos (43).

Korban ketiga, yang hasil tes darahnya menunjukkan jejak arsenik, meninggal pada Selasa malam karena "syok setelah keracunan makanan", kata rumah sakit.

Dia disebut di daerah setempat sebagai Neuza Denize Silva dos Anjos yang berusia 65 tahun.