Bayar Tagihan Pakai Bukti Pembayaran Palsu, Wanita di Singapura Minta Maaf

Wanita asal Singapura viral di media sosial usai terbukti berbohong saat melakukan pembayaran.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 09 Jan 2025, 19:44 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2025, 19:44 WIB
Arti Mimpi Ditagih Hutang oleh Seseorang yang Kita Kenal
Ilustrasi Mimpi Ditagih Hutang Credit: pexels.com/Karolina

Liputan6.com, Singapura - Seorang wanita di Singapura viral setelah ketahuan berbuat bohong. Ia sempat menggunakan tangkapan layar PayNow palsu untuk menipu staf restoran Thailand di Katong.

Usai ceritanya viral, ia kini telah membayar makanan yang ia beli dengan harga yang asli yaitu 200 dolar Singapura, dikutip dari laman setelah ditegur secara daring.

Dalam catatan tulisan tangan kepada pemilik restoran pada tanggal 3 Januari, wanita itu mengakui kesalahannya dan meminta maaf, dikutip dari laman AsiaOne, Kamis (9/1/2024).

Ia juga berjanji tidak akan menipu restoran lain dengan cara yang sama, demikian dilaporkan Shin Min Daily News.

Pemilik Khao Hom by Rung Mama, bermarga Cai, mengatakan kepada harian Chinese Evening bahwa insiden pertama terjadi pada tanggal 6 Juli 2024.

Wanita itu telah membayar makanannya seharga 196,20 dolar Singapura melalui PayNow dan menunjukkan catatan transfer dana kepada staf restoran, yang saat itu tidak menyadari ada yang salah.

Cai baru menyadari bahwa pembayaran belum dilakukan saat memeriksa transaksi bank mereka seminggu kemudian. Karena wajah wanita itu tidak terekam dalam rekaman CCTV dan sudah beberapa waktu berlalu, restoran tersebut memutuskan untuk tidak mengajukan laporan polisi.

Namun pada tanggal 28 Desember, wanita itu kembali ke restoran tersebut dan dilaporkan mencoba melakukan trik yang sama untuk tagihannya sebesar 138,10 dolar Singapura.

Karena curiga dengan jumlah makanan yang dipesan, staf restoran mengirim pesan singkat kepada Cai untuk memeriksa apakah pembayaran telah diterima.

"Saya menyadari pembayaran tidak berhasil, dan meminta staf saya untuk menghentikannya pergi," kata pemilik restoran.

"Wanita itu bahkan berteriak bahwa dia dapat meninggalkan nomor teleponnya, dan saya dapat menghubunginya jika ada masalah."

Atas desakan staf tersebut, wanita itu membayar makanan tersebut melalui kartu kredit.

Wanita itu mengunjungi restoran tersebut lagi pada tanggal 30 Desember dan memesan makanan senilai 95,50 dolar, kata Cai.

Dia menduga wanita itu ingin menggunakan tangkapan layar PayNow palsu lagi, meskipun pada akhirnya wanita itu membayar dengan kartu.

 

Terbukti Lewat Rekaman CCTV

Ilustrasi kamera CCTV (Sumber: Wikipedia)
Ilustrasi kamera CCTV (Sumber: Wikipedia)

Pada tanggal 1 Januari, pemilik restoran membagikan rekaman CCTV wanita itu secara daring untuk memperingatkan pemilik bisnis lainnya.

Dua hari kemudian, wanita itu kembali ke restoran untuk membayar tagihan pertama sebesar 196,20 dolar dan menyampaikan permintaan maaf tertulis kepada staf restoran yang ditujukan kepada Cai.

Menurut Shin Min, wanita itu mengakui kesalahannya, dan mengatakan bahwa hal itu dilakukan karena keserakahan. Dia menulis bahwa dia menderita bulimia dan tidak dapat berpikir jernih.

Wanita itu juga berjanji untuk tidak menipu restoran lain, dan mengatakan bahwa dia berharap Cai menerima permintaan maafnya.

Cai mengatakan bahwa dia telah mengubah nama PayNow restoran tersebut agar berbeda dari yang tercetak pada kode QR, sehingga stafnya dapat dengan mudah mengenali tangkapan layar palsu.

Banner Infografis Banjir Terjang Kota Bandung Akibat Tanggul Cikapundung Jebol. (Foto: Liputan6.com, IG @cctv.bandungraya)
Banner Infografis Banjir Terjang Kota Bandung Akibat Tanggul Cikapundung Jebol. (Foto: Liputan6.com, IG @cctv.bandungraya)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya