Prabowo Kucurkan Rp 48,8 Triliun, IKN Nusantara Kembali jadi Prioritas?

Menlu RI Sugiono Temui Menlu Arab Saudi, Isu Palestina Jadi Fokus Pembahasan

Kedua menteri luar negeri juga membahas upaya penguatan kerja sama antara Indonesia dan Arab Saudi.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 24 Jan 2025, 13:04 WIB

Diterbitkan 24 Jan 2025, 13:04 WIB

Menlu RI Sugiono (kiri) dan Menlu Arab Saudi Pangeran Faisal Bin Farhan Al Saud. (Dok. Kemlu RI)

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono, mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal Bin Farhan Al Saud, di sela-sela World Economic Forum (WEF) Annual Meeting 2025, Rabu (22/1/2025). (Dok. Kemlu RI)... Selengkapnya

Liputan6.com, Davos - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal Bin Farhan Al Saud, di sela-sela World Economic Forum (WEF) Annual Meeting 2025.

Pertemuan bilateral ini menjadi kesempatan strategis bagi kedua negara untuk mempererat hubungan bilateral sekaligus membahas isu-isu global penting.

Mengutip pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu RI), Jumat (24/1/2025), dalam pertemuan tersebut, kedua menteri membicarakan berbagai agenda strategis, termasuk rencana kunjungan kenegaraan Presiden RI Prabowo Subianto, ke Riyadh, Arab Saudi, dan kunjungan balasan Menlu Arab Saudi ke Indonesia.

Kedua pihak juga membahas detail rencana kerja sama yang akan menjadi hasil konkret dari kunjungan tersebut.

Isu Palestina menjadi salah satu pokok pembahasan utama. Menlu Sugiono menegaskan dukungan Indonesia terhadap kesepakatan gencatan senjata di Gaza, yang dianggap penting untuk menghentikan jatuhnya korban jiwa.

"Implementasi menyeluruh dari kesepakatan gencatan senjata sangat diperlukan demi menciptakan stabilitas dan perdamaian di kawasan," ujar Menlu Sugiono.

Pertemuan ini juga menandai momen penting, mengingat ini adalah pertemuan bilateral pertama antara kedua Menteri sejak Sugiono dilantik sebagai Menteri Luar Negeri RI pada Oktober 2024. Diskusi ini memperlihatkan komitmen Indonesia dan Arab Saudi dalam mempererat hubungan diplomatik dan bekerja sama di berbagai bidang, termasuk ekonomi, keamanan, dan isu-isu kemanusiaan.