Liputan6.com, Lisbon - Seorang politikus sayap kanan di Portugal dituduh mencuri koper di beberapa bandara. Dia telah dikeluarkan dari partainya akibat isu ini.
Menurut beberapa media, polisi menginterogasi Miguel Arruda pada Selasa (21/5/2025) di bandara Lisbon dan menuduhnya melakukan pencurian koper setelah beberapa koper yang hilang disebut ditemukan di rumahnya.
Baca Juga
Pria berusia 40 tahun itu membantah telah melakukan kesalahan, sambil mengatakan kepada stasiun TV TVI pada Kamis (23/1), "Saya sedang dikambinghitamkan di muka umum ... tetapi sampai terbukti, saya tidak bersalah."
Advertisement
Mengutip The Guardian, Minggu (26/1), anggota dari partai lamanya, Chega, mengolok-olok Arruda saat sesi parlemen pada Jumat (24/1). Presiden parlemen Jose Pedro Aguiar-Branco meminta Arruda duduk di bagian belakang ruangan, tempat di mana anggota legislatif yang tidak terafiliasi biasanya duduk.
Media lokal melaporkan bahwa polisi memiliki rekaman kamera yang diduga menunjukkan politikus tersebut mengambil kopernya dan satu koper kecil lainnya dari konveyor bagasi, lalu diduga memasukkan koper kecil itu ke dalam koper miliknya.
Arruda membela dirinya dengan mengatakan bahwa rekaman pengawasan video tersebut bisa saja dihasilkan oleh kecerdasan buatan alias AI.
Presiden Chega, Andre Ventura, mengatakan pada Kamis setelah pertemuan dengan Arruda, "Menghadapi situasi ini … saya tidak bisa membiarkannya tetap berada di kelompok parlemen."
Beberapa media melaporkan bahwa Arruda diduga telah menjual isi koper-koper tersebut secara daring.
Arruda sendiri memutuskan untuk tetap berada di parlemen sebagai independen.