Bandara Korea Selatan Sita 10 Ton Kimchi pada Tahun 2024, Alasannya?

Liputan6.com, Seoul - Bagi wisatawan yang terbang dari Bandara Internasional Incheon (ICN), Korea Selatan, ada satu barang khas Korea yang ternyata sering disita oleh petugas keamanan: kimchi.

Meskipun lazim ditemukan di setiap rumah tangga Korea, makanan fermentasi berbumbu pedas ini ternyata termasuk barang terlarang dalam bagasi kabin. Alasannya adalah karena imchi yang dikemas dalam plastik atau botol berisi cairan bumbu yang melanggar aturan larangan cairan di atas 100ml dalam barang bawaan.

Menurut laporan dari pihak bandara, sepanjang 2023, petugas telah menyita sekitar 10,7 ton kimchi dari penumpang yang mencoba membawanya ke dalam pesawat sebagai barang bawaan. Selain itu, sekitar 10,5 ton jang—berbagai jenis saus dan pasta fermentasi tradisional Korea—juga ikut disita, dikutip dari CNN, Kamis (6/2/2025).

Fenomena ini cukup menarik perhatian publik, bahkan seorang influencer perjalanan Korea sempat mengunggah video di YouTube yang mengingatkan wisatawan untuk tidak membawa kimchi ke kabin pesawat. Video tersebut sudah ditonton lebih dari 1,2 juta kali.

Bagi yang nekat, nasib kimchi yang disita pun cukup beragam—sebagian dibuang, sementara sisanya didonasikan ke pusat kesejahteraan lokal.

Aturan ketat terkait makanan bukan hanya berlaku di bandara.

Pada tahun 2024, maskapai nasional Korean Air mengumumkan bahwa mereka tidak lagi menyajikan ramyeon instan di kelas ekonomi pada penerbangan jarak jauh. Alasannya adalah meningkatnya turbulensi yang dianggap berisiko saat menyajikan makanan dengan air mendidih di pesawat.

Selain itu, bumbu viral asal Amerika Serikat, "Trader Joe’s Everything But the Bagel", juga masuk daftar barang terlarang di Korea Selatan. Campuran bumbu ini, yang populer di media sosial dan sering dibawa wisatawan sebagai oleh-oleh dari AS, mengandung biji poppy—bahan yang dilarang di Korea Selatan.

Seorang blogger Korea bahkan mengaku membawa 20 botol bumbu ini dari Amerika, hanya untuk menemui kenyataan bahwa barangnya disita oleh petugas bea cukai.

Kini, bandara Incheon telah memasang tanda peringatan dalam bahasa Korea dan Inggris di berbagai titik terminal untuk mengingatkan penumpang agar tidak membawa bumbu ini ke negara tersebut.