`Dobrak Tradisi`, Paus Fransiskus Membungkuk di Depan Ratu Rania

Padahal sesuai protokoler, para tamulah yang membungkukkan diri mereka di hadapan Paus di Vatikan.

oleh Eko Huda Setyawan diperbarui 02 Sep 2013, 05:00 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2013, 05:00 WIB
paus-130902a.jpg
Paus Fransiskus sekali lagi menunjukkan kerelaannya "melanggar" tradisi dengan membungkuk di hadapan Ratu Rania asal Jordania yang beragama muslim. Padahal sesuai protokoler, para tamulah yang membungkukkan diri mereka di hadapan Paus di Vatikan.

Namun, saat Rania tiba di Tanah Suci bersama suaminya, Raja Abdullah II pada Kamis yang lalu, Paus Fransiskus membalik formalitas itu dengan merendahkan kepalanya di hadapan Ratu Rania. Dalam foto yang dimuat Daily Mail, Sabtu 31 Agustus 2013, Paus terlihat menunduk di hadapan Ratu Rania yang mengenakan baju hitam dan berkerudung putih tipis itu.

Namun, Paus tidak membungkukkan badannya untuk Raja Abdullah II. Pada kesempatan ini, bangsawan Jordania melakukan audiensi privat dengan Paus di perpustakaannya.

"Fransiskus bertindak demikian karena telah melakukannya sebelum menjadi paus dan tidak suka dengan protokoler," kata pejabat senior Vatikan.

Menurut pejabat senior Vatikan itu, siapapun yang datang ke Paus harus mencium sandalnya dan hingga saat ini, tradisi itu tetap berlaku untuk para pengunjung, termasuk wanita, membungkuk kepada Paus.

Tindakan ini dilakukan Paus setelah berpose "selfie"--berfoto di depan kamera telepon selular--dengan sejumlah remaja peziarah asal Italia di St Peter Basilica, Vatican City.

Paus Fransiskus memang dikenal sebagai sosok yang dekat dengan media sosial. Pemimpin 1,2 juta umat Katolik sejagad ini memiliki lebih dari 3 juta pengikut di jejaring sosial Twitter.(Eks)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya