Jejak Raja Arthur di Winchester

Raja Arthur dikisahkan sebagai seorang pejuang pemberani dari abad kegelapan dan menjadi raja pada abad VI. Kastil dan kuburan raja Inggris itu diyakini terdapat di Glastonbury, Winchester.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Jan 2004, 01:14 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2004, 01:14 WIB
010104dLnInggris.jpg
Liputan6.com, Winchester: Kota Winchester di selatan Inggris, terkenal karena sebuah bangunan tua yang dipercaya sebagai kastil Raja Arthur. Bukan hanya itu. Di sana juga diklaim terdapat sebuah kuburan yang dipercaya sebagai kuburan Raja Inggris yang dikenal sebagai pejuang sejati itu. Tak heran jika hingga kini, para arkeolog masih terus berusaha membuktikan kebenaran klaim tersebut.

Raja Arthur sangat terkenal di seluruh dunia lewat berbagai cerita dan film. Ia dikisahkan sebagai seorang pejuang pemberani dari abad kegelapan dan menjadi raja pada abad VI. Selain kepahlawanannya, kehidupan cinta Arthur juga kerap diangkat di layar lebar.

Semua kisah tentang Arthur berbasis pada cerita Jeffery of The Monmouth. Berkat tulisan sejarawan Inggris itu, kawasan Glastonbury, Winchester, kini dikenal sebagai tempat peristirahatan Arthur yang terakhir. Bahkan pada abad XII, para pendeta dari Abbey menyatakan telah menemukan jenasah Arthur di kawasan tersebut. Tak pelak, Glastonbury secara resmi dinyatakan sebagai lokasi makam Arthur.

Meski demikian, hingga kini, belum terbukti bahwa kuburan yang ditemukan itu adalah benar makam Sang Pahlawan. Namun selama para arkeolog masih bertanya-tanya, Glastonbury kini telah menjadi salah satu tempat para wisatawan merasa dapat menemukan sisa-sisa jejak raja yang juga terkenal romantis itu.(AWD/Yumi Uriona)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya