Seorang mahasiswa di Harvard University, Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat nekat melancarkan ancaman bom kepada pihak kampus dan kepolisian. Hal itu dilakukannya agar tak ikut Ujian Akhir Sekolah (UAS).
Kejadian terjadi pada Selasa 17 Desember 2013 waktu setempat. Mahasiswa bernama Eldo Kim itu mengirimkan e-mail atau surat elektronik yang berisi adanya bom di 4 titik kampus.
Surat dikirim kepada 2 pejabat Harvard University, petugas keamanan kampus dan kepolisian setempat. Surat itu dikirimnya pada Selasa pagi, sebelum ujian dimulai.
Seperti dimuat New York Daily News, Rabu (18/12/2013), e-mail tersebut ditulis Eldo dengan judul 'bombs placed around campus'. Isinya, ada bom di 4 titik Harvard University, yakni Science Center, Sever Hall, Emerson Hall, Thayer hall.
Pesan tersebut tidak dikirim dari akun e-mail Eldo, tapi akun lain. Tapi polisi mengetahuinya dari jaringan wireless kampus yang dipakainya saat mengirim e-mail.
Akibat adanya ancaman tersebut, petugas kampus langsung memperingatkan para mahasiswa Harvard University dan para pejabat kampus untuk berhati-hati. Para civitas akademika itu pun langsung panik dan berlarian. Pertandingan final rugby di kampus tersebut pun dibatalkan.
Biro Investigasi AS (FBI) langsung bergerak cepat ke lokasi. Aparat kepolisian juga langsung memburu Eldo, si mahasiswa yang mengirimkan e-mail. Hingga akhirnya FBI tak menemukan apapun di kampus dan remaja 20 tahun itu ditangkap.
Kepada polisi, Eldo mengaku sebenarnya tidak ada bom. Ia hanya memberi ancaman bom palsu agar ia tak bisa ikut ujian. Mahasiswa itu mengaku tidak ingin mengikuti ujian tersebut.
Atas perbutannya, kini Eldo meringkuk di kepolisian setempat. Ia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan Pengadilan Distrik hari ini, 18 Desember 2013. Pemuda itu terancam hukuman maksimum 5 tahun penjara ditambah 3 tahun wajib lapor ke polisi setelah bebas serta denda sebesar US$ 250 ribu atau sekitar Rp 3 miliar. (Riz/Ism)
Baca juga:
Cium Polisi Saat Demo, Mahasiswi Dituntut Pelecehan Seksual
`Kerja Maut` 30 Jam Mita Diran Disorot Dunia
Putri Diana Disebut Tewas Ditembak, Polisi Inggris Angkat Bicara
Tak Mau Ikut Ujian, Mahasiswa Harvard Bikin Ancaman Bom
Para civitas akademika Harvard University langsung panik dan berlarian.
Diperbarui 18 Des 2013, 11:23 WIBDiterbitkan 18 Des 2013, 11:23 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jangan Takut, Simak Strategi Investasi di Tengah Gejolak Tarif Trump
Antam Kantongi Laba Bersih Rp 3,85 Triliun pada 2024
Dipermalukan Arsenal, Real Madrid Samai Rekor Buruk 16 Tahun Lalu di Liga Champions
Rute Jaklingko Mau Diperluas hingga Tangerang, Buka Wacana Penggratisan 15 Golongan
ASEAN Umumkan Partisipasinya di World Expo 2025 Osaka, Dorong Kolaborasi Dunia untuk Atasi Tantangan Global
Obat Asam Urat di Kaki Alami: Solusi Efektif untuk Meredakan Nyeri dan Peradangan
APBN Defisit Rp 104,2 Triliun, Pengusaha Yakin Pemerintah Sudah Berhitung
Libur Sekolah Usai, Ini Rahasia dan Cara Meningkatkan Kecerdasan Otak Anak Berlipat-lipat Menurut UAH
Review Drakor Way Back Love, Jangan Tertipu Sinopsisnya yang Sendu
Wali Kota Tangsel Ancam Beri Sanksi ASN yang Tak Hadir saat Hari Pertama Kerja
Ekspor Perikanan RI Terancam Imbas Tarif Trump, Menteri KKP: Indonesia Tak Boleh Kalah dari Vietnam
Ether Alami Aksi Jual Imbas Tarif Donald Trump