Petani Meksiko menolak Benih Hasil Rekayasa Genetika

Para petani dan LSM menuntut pemerintah Meksiko menghentikan impor benih hasil rekayasa genetika. Dalam aksi ini, mereka meminta berdialog dengan Menteri Pertanian Meksiko Javier Usabiaga Arroyo.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Okt 2004, 06:55 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2004, 06:55 WIB
291004aLnDemoMeksiko.jpg
Liputan6.com, Mexico City: Sejumlah Petani dan anggota lembaga swadaya masyarakat Meksiko berunjuk rasa menolak impor benih hasil rekaya genetika, Kamis (28/10). Mereka menuntut agar diberi kesempatan untuk berbicara dengan Menteri Pertanian Meksiko Javier Usabiaga Arroyo.

Demonstrasi ini digelar di depan Hotel Sheraton, Mexico City, Meksiko, tempat dilangsungkannya Konferensi Internasional tentang Penelitian Pertanian. Massa memblokir ruas jalan dan melempar polisi yang berjaga-jaga di sekitar hotel dengan jagung dan tortilla.

Masalah hasil pangan rekayasa genetika ini muncul di Meksiko sejak awal tahun. Kini, Meksiko tengah menghadapi tekanan perdagangan dari Amerika Serikat dan Kanada yang sama-sama mendukung penggunaan bahan pangan hasil rekayasa genetika. Di sisi lain, pemerintah setempat juga harus menghadapi reaksi keras Para petani yang ingin melindungi keanekaragaman produk pertanian. Padahal, jagung adalah produk pertanian andalan Meksiko.(OZI/Uri)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya