Liputan6.com, Mexico City: Sejumlah Petani dan anggota lembaga swadaya masyarakat Meksiko berunjuk rasa menolak impor benih hasil rekaya genetika, Kamis (28/10). Mereka menuntut agar diberi kesempatan untuk berbicara dengan Menteri Pertanian Meksiko Javier Usabiaga Arroyo.
Demonstrasi ini digelar di depan Hotel Sheraton, Mexico City, Meksiko, tempat dilangsungkannya Konferensi Internasional tentang Penelitian Pertanian. Massa memblokir ruas jalan dan melempar polisi yang berjaga-jaga di sekitar hotel dengan jagung dan tortilla.
Masalah hasil pangan rekayasa genetika ini muncul di Meksiko sejak awal tahun. Kini, Meksiko tengah menghadapi tekanan perdagangan dari Amerika Serikat dan Kanada yang sama-sama mendukung penggunaan bahan pangan hasil rekayasa genetika. Di sisi lain, pemerintah setempat juga harus menghadapi reaksi keras Para petani yang ingin melindungi keanekaragaman produk pertanian. Padahal, jagung adalah produk pertanian andalan Meksiko.(OZI/Uri)
Demonstrasi ini digelar di depan Hotel Sheraton, Mexico City, Meksiko, tempat dilangsungkannya Konferensi Internasional tentang Penelitian Pertanian. Massa memblokir ruas jalan dan melempar polisi yang berjaga-jaga di sekitar hotel dengan jagung dan tortilla.
Masalah hasil pangan rekayasa genetika ini muncul di Meksiko sejak awal tahun. Kini, Meksiko tengah menghadapi tekanan perdagangan dari Amerika Serikat dan Kanada yang sama-sama mendukung penggunaan bahan pangan hasil rekayasa genetika. Di sisi lain, pemerintah setempat juga harus menghadapi reaksi keras Para petani yang ingin melindungi keanekaragaman produk pertanian. Padahal, jagung adalah produk pertanian andalan Meksiko.(OZI/Uri)