Liputan6.com, Jakarta Melihat cara yang dilakukan pelaku pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto (19) kemungkinan ada unsur sadistis. Tersangka Ahmad Imam Al Hafitd (19) yang dibantu sang pacar Assyifa Rani (19) menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto melakukan penganiayaan di mobil dan mengakibatkan Sara meninggal dunia.
Hafitd dan Sifa memukuli Sara. Sara pun mencoba membela diri dengan menggigit tangan Hafitd yang kemudian dibalas oleh setruman. Sara pun pingsan setelah disetrum. Namun saat pingsan, mulut Sara dijejali kertas koran dan tisu oleh Sifa.
"Pelaku melakukan pembunuhan itu berdasar dendam, posesif dan mengarah sadistis. Ini membuat prihatin semua orangtua. Tanpa disangka remaja belum mencapai 20 tahun sudah melakukan hal seperti itu," kata Adel saat dihubungi Liputan6.com, ditulis Rabu (12/3/2014).
Perilaku sadistis, menurut Adel, adalah tindakan seseorang yang memiliki kecenderungan menyakiti orang lain, baik secara fisik atau non fisik.
"Untuk memastikan apakah pelaku pembunuhan mengalami gangguan psikologis atau tidak butuh wawancara yang mendalam. Untuk mencari solusi perlu diketahui lebih dahulu alasan mengapa pembunuhan terbilang sadis bisa terjadi," ujar Adel.
Bisa jadi jawabannya rumit, namun menurut Adel, lagi-lagi komunikasi dan kedekatan orangtua dan anak bisa jadi masalah dan penyebab seorang anak menjadi pribadi jahat. Apalagi di usia remaja, emosi masih labil dan butuh arahan yang tepat.
"Untuk membentuk karakter anak-anak usia remaja ini memang perlu peran orangtua. Komunikasi lagi-lagi menjadi masalah, orangtua yang terlalu sibuk membuat hubungan menjadi jauh," kata Adel.
Pembunuhan Ade Sara Masuk Kategori Sadistis?
Melihat cara yang digunakan pelaku pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto, Psikolog Adel mengatakan ada kecenderungan perilaku sadistis.
diperbarui 12 Mar 2014, 08:00 WIBDiterbitkan 12 Mar 2014, 08:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti Gift: Memahami Makna dan Pentingnya Pemberian Hadiah
Rudy Mas'ud: Tak Ada Persiapan Khusus untuk Ikut Retret
VIDEO: Program Makan Bergizi Gratis di Sumenep Resmi Dihentikan
Impor Kurma Indonesia Melonjak Tajam Jelang Ramadan, Capai 16,43 Ribu Ton
BKN: PNS Wajib Ingatkan Pimpinan yang Lalai
Resep Lontong Sayur Labu Siam: Hidangan Lezat dan Bergizi untuk Keluarga
Arti Fast: Memahami Makna dan Penerapannya dalam Berbagai Konteks
Zairee Selina Quinlyn Kareema Febian, Ini Arti Nama Anak Mahalini dan Rizky Febian
Hotman Paris Diperiksa Sebagai Saksi Terkait Laporan PN Jakut ke Razman Nasution
Melahirkan Anak Pertama, Simak Perjalanan Kehamilan Mahalini
Mau Daun Pisang Tahan Lama? Coba Cara Simpan Ini agar Awet hingga 1 Bulan
Inspiratif, Kurir Difabel Ini Kejar Cita-Cita Jadi Atlet Sepak Bola Amputasi hingga Lolos Seleksi