Trauma dan Benci Dikhawatirkan Bakal Dialami Bocah Iqbal

Iqbal yang sempat diculik dan mendapat perlakuan kasar dikhawatirkan mengalami trauma berkepanjangan.

oleh Kusmiyati diperbarui 25 Mar 2014, 15:00 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2014, 15:00 WIB
KPA & MENSOS_20140324

Liputan6.com, Jakarta Kisah miris bocah 3,5 tahun Iqbal Saputra mendapatkan sorotan dari berbagai pihak. Kementerian Sosial merupakan salah satu pihak yang ikut andil membantu bocah ini. Seperti yang telah diketahui, balita malang ini sempat diculik dan mendapatkan perlakuan kasar dari seorang pria yang merasa sakit hati karena ibu Iqbal, Iis.

"Iqbal ini korban kekerasan. Kabarnya dilakukan oleh orang yang sakit hati dengan sang ibu," kata Direktur Kesejahteraan Sosial Anak Kemensos RI, Edi Suharto, Senin (24/3/2014).

Kasus penganiayaan diketahui dari hasil rekonstruksi yang dilakukan Kepolisian Resort Metro Jakarta Utara. Sampai saat ini Iqbal masih terbaring di Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakarta Utara. "Iqbal yang tadi kita lihat, kondisi fisiknya sudah membaik. Tapi kami khawatir Iqbal mengalami trauma yang berlebihan sampai tua," kata Edi.

Selain itu Edi khawatir trauma tersebut mengubah perilaku Iqbal menjadi pribadi yang penuh dendam.

"Saya dan Ketua Komnas PA berupaya semaksimal mungkin mengatasi ini. Kami bantu dulu agar Iqbal tidak trauma lagi. Karena kalau terus bigini Iqbal bisa saja nanti jadi pelaku kekerasan karena dia meniru apa yang dilihat dan terjadi padanya," kata Edi.

Baca Juga:

Kondisi Fisik Membaik, Iqbal Tetap Butuh Kasih Sayang

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya